Lihat ke Halaman Asli

Peran Islam pada Masa Orde Lama

Diperbarui: 21 Juni 2023   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

famajiid.com

Orde Lama, yang berlangsung di Indonesia dari tahun 1945 hingga 1966, merupakan periode penting dalam sejarah bangsa ini. Pada masa tersebut, Islam memiliki peran yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan politik, sosial, dan budaya Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran Islam pada masa Orde Lama dan dampaknya terhadap pembentukan negara Indonesia.Pada awal kemerdekaan Indonesia, mayoritas penduduknya adalah Muslim. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika agama Islam memiliki pengaruh yang kuat dalam proses perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara. Salah satu tokoh yang memainkan peran penting dalam periode tersebut adalah Soekarno, Presiden pertama Indonesia.

Soekarno, seorang nasionalis yang taat beragama, mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam visi politiknya. Ia menggabungkan prinsip-prinsip Islam dengan nasionalisme untuk menciptakan identitas nasional yang kuat dan mempersatukan beragam suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia. Soekarno juga berperan dalam membentuk dasar negara Pancasila, yang mencakup prinsip-prinsip keadilan sosial, demokrasi, dan kemanusiaan -- prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

Selain itu, pada masa Orde Lama, partai politik Islam juga memiliki peran yang signifikan. Partai Masyumi, yang didirikan pada tahun 1945, adalah salah satu partai politik Islam terbesar pada masa itu. Partai Masyumi berusaha memadukan prinsip-prinsip Islam dengan sistem demokrasi dan menjadi wakil bagi kepentingan Muslim di parlemen. Meskipun terjadi perdebatan dan perselisihan di antara partai politik, keberadaan partai Masyumi memberikan suara yang kuat untuk umat Islam.

Dalam bidang pendidikan, Islam juga memainkan peran penting pada masa Orde Lama. Sejumlah lembaga pendidikan Islam didirikan, termasuk Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta dan Universitas Islam Bandung (UNISBA). Lembaga-lembaga pendidikan tersebut tidak hanya memberikan pendidikan yang berkualitas bagi umat Muslim, tetapi juga turut berkontribusi dalam membangun intelektual muslim yang mampu berperan dalam pembangunan nasional.

Selain itu, pada masa Orde Lama, Indonesia menjalin hubungan dengan negara-negara Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Hubungan ini membantu Indonesia memperkuat posisinya di kancah internasional dan mendapatkan dukungan politik serta ekonomi dari negara-negara Islam lainnya.

Namun, meskipun Islam memiliki peran penting pada masa Orde Lama, ada pula tantangan dan perbedaan pandangan dalam memahami dan mengimplementasikan ajaran agama tersebut. Terjadinya konflik antara Islam dan komunisme pada akhir 1950-an dan awal 1960-an adalah contoh perbedaan pandangan tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline