Lihat ke Halaman Asli

Muhammad farhan A

Mahasiswa sastra indonesia

Penyunting pada Naskah Teks Pidato

Diperbarui: 5 Desember 2022   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pidato merupakan ungkapan suatu pikiran yang ditujukan kepada orang banyak, seperti menyatakan selamat, menyambut kedatangan, atau ceramah (pembicaraan tentang sesuatu yang berhubungan dengan agama).


Pidato merupakan seni berbicara di depan umum dengan metode tertentu, tujuan tertentu, tempat dan waktu tertentu. Pidato disampaikan dalam situasi formal. Oleh karena itu, teks pidato harus menggunakan bahasa yang baku dengan memperhatikan penggunaan kalimat dan pilihan kata yang tepat. Sebelum menyusun naskah pidato sebaiknya membaca buku-buku yang berkaitan dengan materi pidato.


Kegiatan menyunting adalah kegiatan memperbaiki tulisan. Secara khusus akan mengulas bagaimana penyuntingan pada teks pidato. Hal pertama yang harus dikuasai adalah pemahaman tentang struktur pidato. Orang yang hebat dalam pidato pasti tidak luput dari kata naskah pidato. Karena naskah pidato menjadi ketentuan agar pidato yang disampaikan kepada khalayak umum lebih mudah dicerna, dipahami, dan dapat dengan mudah dimengerti oleh orang lain.


Bagi seseorang yang akan berpidato dengan metode pidato dengan menghafalkan naskah, maka membuat naskah pidato tersebut menjadi kewajiban. Langkah-langkah dalam menyusun naskah pidato yang sistematis yaitu:


Langkah pertama, membuat naskah pidato yang menarik adalah menentukan topik. Dalam menentukan topik sangat membantu pembicara untuk menguasai materi, mencari matermaterii pendukung, menambah ilustrasi, dan menyertakan bukti-bukti sebagai penguat alasan.


Selanjutnya, topik yang dibuat sebaiknya dipersempit sehingga tema pembicaraan tidak meluas. Hal itu akan memberikan efek lebih rinci dan bahasan yang sangat mendalam, apalagi dalam agenda formal dan perayaan tertentu. Membuat naskah harus disesuaikan antara tema dan acara.

Apabila tema sudah ditentukan maka langkah selanjutnya menentukan tujuan pidato. Pidato bertujuan sebagai informatif, persuasif, atau rekreatif. Dalam hal ini untuk proses menetapkan topik dan tujuan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan pembicara dan mempunyai manfaat bagi pendengar.


Bahan-bahan untuk membuat naskah pidato bisa didapatkan berdasarkan pengalaman pribadi, hasil observasi, penelitian, referensi dari buku, artikel di surat kabar, majalah, internet, dan sebagainya.


Menyusun kerangka pidato pada dasarnya terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Ketiga hal tersebut tidak boleh ditinggalkan dalam menyusun dan menulis tentang naskah pidato yang baik serta mudah dipahami oleh pembaca.


Naskah pidato yang sudah selesai dibuat harus melalui proses penyuntingan. Penyuntingan dilakukan untuk memperbaiki kalimat jika terdapat bahasa yang kalimatnya memiliki makna buruk atau kasar dapat di buang, kalimat yang tidak cocok atau kurang komunikatif dapat diperbaiki.


Menyunting sangat penting untuk dilakukan. Maka jangan ditinggalkan jika ingin membuat naskah pidato. Demikian ulasan yang bisa dibagikan mengenai cara menulis dan menyunting naskah pidato dengan mudah. Cara ini sudah banyak orang yang melakukan, baik untuk kalangan profesional atau kalangan pemula, semoga dapat bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline