Post Traumatic Disorder Dampak Bencana Alam Erupsi Gunung Merapi
Disusun oleh :
MUHAMMAD FARHAN
JEFRI RAFAEL SIKUMBANG
Dosen : Wahyu Aulizalsini Alurmei, M.Psi., Psikolog
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
LATAR BELAKANG
PTSD (Post Traumatic Strees Disorder) merupakan gangguan kecemasan yang dapat terbentuk dari sebuah peristiwa atau pengalaman yang menakutkan atau mengerikan, sulit dan tidak menyenangkan dimana terdapat penganiayaan fisik atau perasaan terancam. (Amin, 2017)
Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor. Dengan kata lain, bencana alam adalah suatu peristiwa yang menyebabkan kerugian baik dari segi materi, fisik, psikis, ekonomi dan lingkungan yang disebabkan oleh alam sehingga membutuhkan bantuan atau pertolongan dari masyarakat di luar daerah bencana. Peristiwa bencana alam merupakan kejadian yang sulit untuk dihindari dan sulit untuk diperkirakan secara tepat kapan akan terjadi. (Cahya et al., 2022)
Dampak Bencana letusan gunung berapi tidak hanya mempengaruhi kesehatan seseorang secara fisik tetapi juga dapat menyerang kesehatan mental seseorang yang terkena dampak dari peristiwa tersebut. Korban sering mengalami kesedihan yang mendalam, perasaan takut dan depresi. Korban juga sering kehilangan makna akan kehidupan, kehilangan pandangan akan masa depan, perasaan ketidakamanan dan sering merasa tidak nyaman. (Cahya et al., 2022)