Kenapa sih banyak orang yang memiliki ingin menjadi penulis? Mungkin yang paling sering diungkapkan oleh penulis adalah ingin tulisannya bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Saya sendiri ketika menjadi penulis pemula, awalnya menulis itu karena untuk pengembangan diri semata saja. Sebab saya memiliki impian bisa menghasilkan sebuah tulisan di beberapa artikel dakwah baik dalam bentuk cetak maupun digital.
Ketika memulai membuat tulisan, saya merasakan beberapa manfaatnya. Mulai dari meningkatnya kemampuan berbahasa, dan juga berpikir. Saat pertama kali menulis, jujur tulisan saya itu sangatlah jelek, kaku, dan tidak enak dibaca.
Ketika saya mencoba menunjukkan hasil tulisan pertama saya kepada teman terdekat. Teman saya justru memberikan kritikan yang sangatlah banyak. Seakan-akan dia kritikus tulisan, padahal membuat tulisan aja dirinya tidak pernah.
Dari adanya kritikan tersebut, saya tidak langsung menyerah menjadi penulis. Saya tetap melatih gaya penulisan dan memulai banyak membaca. Hingga pada akhirnya berkat latihan, dan memperkaya ilmu dari membaca. Kemampuan berbahasa saya dalam penulisan mulai mengalami peningkatan.
Manfaat lainnya yang saya rasakan ketika menulis adalah kemampuan berpikir. Ketika saya membuat tulisan tentu harus disusun berdasarkan struktur yang dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Membangun struktur tulisan tidak mudah, dan tidak boleh asal-asalan. Semuanya ada prosesnya sendiri.
Apalagi jika kita ingin menulis tulisan ilmiah populer. Tentu saya sebagai penulis harus banyak-banyak mencari data terkait, dan menghubungkannya dengan ilmu terkait. Dalam menjalani prosesnya tersebut tentu sangatlah menguras pikiran. Proses inilah yang membuat saya dapat meningkatkan kemampuan berpikir.
Selain menulis dapat memberikan manfaat bagi diri. Menulis juga dapat memberikan manfaat secara sosial atau manfaat besar kepada masyarakat. Salah satunya adalah penyebaran ilmu pengetahuan.
Salah satu tokoh penulis muslim yang paling kita kenal dalam dunia kepenulisan adalah ibnu Sina. Siapa sih yang tidak mengenal ibnu Sina? Sebagaimana penulis-penulis hebat di dunia. Beliau juga seorang filsuf sekaligus dokter yang dikenal memiliki banyak karya tulisan di bidang filsafat dan ilmu kedokteran.
Bahkan menurut para peneliti, Ibnu Sina telah menghasilkan tulisan sekitar 450 judul. Karya tulisannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine.
Bahkan hingga sekarang karya tulisannya tersebut masih digunakan menjadi rujukkan dalam ilmu kedokteran, meski telah ratusan tahun berselang. Sungguh keren bukan Ibnu Sina? Karya tulisannya mampu menjadi pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk masyarakat.
Selain itu, manfaat menulis secara sosial mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kenapa bisa tulisan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat? Jadi begini ceritanya.