Lihat ke Halaman Asli

muhammad farhan

Seorang Pelajar

Perih Amis Sayap Patah

Diperbarui: 10 Februari 2022   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akulah merpati yang sedang patah sayap

tersangkut jerat di kawasan berasap

Telingaku berdarah, tuli, terpukul guntur hujan

Tugas migrasi menuntutku terbang jauh

Namun mengucurnya darah memaksaku

'tuk berteduh di pojok kota kumuh

dingin, sepi, sendiri ... sembari meluruskan sayap

dan menyumbat pendarahan yang mengotori bulu putihku

bau amis darah bercampur amis kumuhnya kota

merangsek masuk ke dalam hidung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline