PENDAHULUAN
Manusia menjadi makhluk hidup yang diciptakan dengan akal yang sempurna di banding dengan makhluk hidup lainnya. Secara kompleks manusia memiliki pengertiannya yang banyak di definisikan oleh para ahli dari banyak penjuru dunia.
Menurut yang di kemukakan oleh Rene Descartes bahwa manusia itu " res cogitans " yang berarti manusia memiliki sebuah kemampuan untuk bisa berfikir dan kemampuan untuk bisa merenungkan dirinya.
Adapun ahli lain yang bernama Jean -- Jacques rousseau mendefinisikan bahwa manusia itu menjadi makhluk yang baik dan menjadi bebas, namun dalam karakternya dapat di pengaruhi oleh lingkungan yang membentuknya apakah menjadi baik atau buruk.
Dengan kata lain berarti manusia itu menjadi makhluk sosial yang hidup dalam sebuah peradaban yang dibekali oleh kemampuan akal, kemampuan bersosial dan kemampuan unik yang digunakan untuk menjadl manusia seutuhnya.
Dalam hidupnya manusia menjalani kehidupan dengan berbekal beragam kemampuan dari beragam sisi yang bisa dirasakan secara fisik dan secara mental.
Dalam menjadi manusia tidak dapat dipungkiri kita di kelilingi oleh sebuah persoalan dan banyak masalah, maka dengan itu kita dibelaki akal untuk berfikir kreatif, lalu kritis dalam menghadapinya untuk memecahkan masalah dan persoalan tersebut.
Selanjutnya dalam menjadi manusia kita dibekali dengan sebuah emosi. Mengapa emosin ini menjadi penting dan krusial karena menjadi manusia dalam menjalani hidup bersosial ini kita butuh mengekspresikan sebuah perasaan dan mengelola sebuah emosi dalam berinteraksi dengan orang banyak. Dan kemampuan -- kemampuan lainnya
Dengan bekal kemampuan - kemampuan yang dimiliki manusia seutuhnya itu, manusia memiliki peran yang besar di dalam kehidupan bersosial.
Dengan menjadi kontribusi yang bisa menyeimbangkan dinamika permasalahan -- permasalahan yang terjadi di lingkungan yan ia tinggali atau lingkungan sosial. Dengan itu menjadi manusia yang bisa memberikan manfaatnya dan membangun sebuah makna kehidupan yang ideal.
Akal yang dimiliki oleh manusia menjadikan sebuah peradaban dapat terus berkembang maju dengan rentetan -- rentetan inovasi yang diciptakan. Hal ini disesuikan dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak untuk memenuhi seluruh aspek -- aspek kehidupannya. Dengan itu peradaban manusia banyak melakukan sebuah penciptaaan -- penciptaan yang dilakukan.