Lihat ke Halaman Asli

Sejarah dan Pengertian Makkiyah dan Madaniyyah

Diperbarui: 29 Oktober 2024   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah pembagian Makkiyah dan Madaniyah merujuk pada klasifikasi wahyu-wahyu Al-Qur'an berdasarkan waktu dan tempat turunnya, yakni di Makkah atau Madinah. Secara umum, istilah "Makkiyah" mengacu pada wahyu yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, sementara "Madaniyah" mengacu pada wahyu yang turun setelah hijrah, baik itu turun di Madinah maupun di tempat lain setelah hijrah.

1. Makkiyah

- Periode:

 Wahyu yang turun sebelum hijrah (610-622 M).

- Ciri-ciri:

 Ayat-ayat Makkiyah umumnya lebih pendek, menggunakan bahasa yang lebih kuat dan puitis. Fokusnya lebih pada akidah (keimanan), tauhid, hari kiamat, dan pengajaran moral. Banyak surah Makkiyah berisi penekanan tentang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, kebangkitan setelah mati, dan penggambaran surga serta neraka.

- Sasaran utama:

Kaum musyrikin Quraisy dan masyarakat Makkah yang pada masa itu sebagian besar belum menerima Islam.

2. Madaniyah

- Periode:

 Wahyu yang turun setelah hijrah (622-632 M).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline