Lihat ke Halaman Asli

Menunggu Fajar

Diperbarui: 12 April 2020   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggu Fajar

Oleh : Muhammad Fajar Setiawan

 

Sejuknya pagi, ayam bekokok penyambut selamat datang sang mentari

Bangun dari alam mimpi bergegas meraih air menyegarkan diri

Sang surya tersenyum dengan lebar menghiasi bumi dengan cahayanya

Tak lupa kicauan burung burung yang melengkapi pagi yang cerah ini

Lemparan angin menembus dinding dinding rumah dengan pintu terbuka

Lambaian daun diterpa angin pagi yang dingin menusuk sampai tulang

Insan insan keluar dari atapnya, keluar untuk mengais rezeki di luar sana

Riangan anak anak di sekitar lingkungan menghiasi pagi yang indah ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline