Pojok Danarto, Wadah Apresiasi Karya Sastrawan Multitalenta di PKN 2023 UIN JAKARTA

Jakarta - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan berbagai perguruan tinggi dan komunitas kreatif di seluruh Indonesia telah resmi dibuka pada Jumat (20/10) lalu di Galeri Nasional Indonesia. Salah satu perguruan tinggi yang turut berpartisipasi dalam gelaran PKN 2023 adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

UIN Jakarta menghadirkan berbagai kegiatan dan pameran yang bertema "Ruang Tamu" sebagai konsep untuk memantik percakapan, kolaborasi, dan aksi kolektif terhadap budaya di Indonesia. Salah satu pameran yang menarik perhatian pengunjung adalah Pojok Danarto, yang merupakan wadah apresiasi karya-karya sastrawan multitalenta, Danarto.

Danarto adalah seorang penulis, sastrawan, perupa, penulis naskah, dan sutradara teater yang lahir pada 27 Juni 1940 di Sragen, Jawa Tengah. Ia dikenal dengan karya-karyanya yang bernuansa filosofis dan psikologis, seperti Godlob, Adam Ma'rifat, Obrok Owok-owok, Ebrek Ewek-ewek, dan lain-lain. Ia juga memiliki latar belakang yang kuat dalam seni rupa dan sejarah, yang memengaruhi cara pandangnya terhadap sastra. Ia pernah mengikuti berbagai program dan festival sastra internasional di Amerika Serikat, Belanda, dan Jepang. Ia wafat pada 10 April 2018 akibat kecelakaan lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan.

Pojok Danarto ini merupakan inisiatif dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UIN Jakarta untuk memperkenalkan Danarto dan karyanya lebih dalam kepada masyarakat lewat taman baca yang berisi arsip tulisan-tulisan atau karya dari Danarto beserta kawan-kawannya. Pojok Danarto ini juga menjadi sumber inspirasi yang kuat untuk meningkatkan minat literasi bagi mahasiswa, dosen, dan para pengunjung lainnya.

Selain Pojok Danarto, UIN Jakarta juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain dalam rangka PKN 2023, seperti lokakarya budaya, diskusi literer, pentas seni, pameran fotografi, pameran kuliner, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan keragaman budaya Indonesia dan mengajak masyarakat untuk merawat bumi dan merawat kebudayaan.

PKN 2023 akan berlangsung hingga 28 Oktober 2023 di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. PKN 2023 mengusung tema "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan" sebagai cerminan dari pengembangan konsep lumbung padi dan praktik gotong royong yang berlaku di Indonesia. PKN 2023 juga menjadi wadah untuk mewujudkan serta menyediakan ruang untuk apresiasi, ekspresi, serta kreasi seni dan budaya yang beragam dan turut mendukung terciptanya interaksi budaya yang inklusif di seluruh Indonesia.