Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Faizullah Pasha

Mahasiswa Teknik Mesin

Inovasi Helm Aman dan Nyaman, Penelitian Ketahanan Impak Komposit Polyurethane Foam + Multi Shear Thickening Fluid

Diperbarui: 10 November 2024   04:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sample PU+M-STF

Sebuah terobosan penting dalam bidang keamanan perlindungan kepala telah hadir dari penelitian tim ilmuwan Indonesia. Penelitian terbaru dari Universitas Negeri Malang menunjukkan bahwa kombinasi polyurethane foam dengan multi shear thickening fluid memiliki potensi besar sebagai material pelindung impak untuk helm, menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dalam melindungi kepala dari benturan.

Dalam studi bertajuk "Analisis Ketahanan Impak pada Komposit Polyurethane Foam + Multi Shear Thickening Fluid untuk Aplikasi Helm" peneliti menguji kombinasi material inovatif ini untuk melihat bagaimana reaksi material terhadap tekanan impak tinggi yang kerap terjadi dalam kecelakaan. 

Komposit ini memanfaatkan polyurethane foam yang ringan namun tahan terhadap tekanan, serta shear thickening fluid (STF) multiphase yang unik. Cairan STF ini berubah menjadi lebih keras saat menerima tekanan mendadak, sehingga meningkatkan daya serap benturan material komposit.

Dalam pengembangannya, tim peneliti UM berkolaborasi dengan peneliti dari luar negeri serta mendapat dukungan pendanaan dari UM. Kolaborasi ini memungkinkan penelitian berjalan dengan sumber daya optimal, meningkatkan akurasi teknologi Polyurethane Foam + Multi Shear Thickening Fluid untuk aplikasi helm yang dihasilkan.

 Penelitian ini ditargetkan mencapai Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 4, didanai oleh Universitas Negeri Malang melalui skema Matching Fuad, yang merupakan bentuk komiten universitas dalam mengembangkan riset inovatif.

Menurut Prof. Dr. Andoko, S.T., M.T, material baru ini dirancang untuk merespons dinamika benturan yang sangat bervariasi, dengan tujuan utama untuk meminimalkan energi yang diteruskan ke kepala pengguna helm. 

"Dalam simulasi dan uji laboratorium, material komposit ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan menyerap impak dibandingkan dengan bahan helm konvensional," jelas Prof.Andoko. Dengan demikian, kombinasi ini tidak hanya meningkatkan perlindungan tetapi juga kenyamanan pengguna karena bobotnya yang ringan.

Material komposit ini juga menawarkan fleksibilitas untuk diterapkan dalam berbagai desain helm, mulai dari helm untuk kendaraan bermotor hingga helm untuk olahraga ekstrim. Keunggulannya dalam menyerap benturan tanpa menambah berat helm menjadikan komposit ini cocok untuk aplikasi yang menuntut perlindungan tingkat tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan.

Penelitian ini masih dalam tahap uji lanjut, dan tim peneliti bekerja sama dengan beberapa produsen helm untuk mengembangkan produk yang siap dipasarkan. "Kami optimis bahwa inovasi ini bisa menjadi solusi baru dalam industri alat pelindung diri, terutama untuk meningkatkan keselamatan pengguna dalam situasi berisiko tinggi," tambah Rhesa Rhama Reyhan, salah satu anggota tim mahasiswa.

Jika dikomersialkan, komposit polyurethane foam + multi shear thickening fluid ini diharapkan akan membuka peluang baru untuk menciptakan helm yang lebih aman dan nyaman, serta memperkuat daya saing produk helm nasional di pasar internasional. Penelitian ini menunjukkan komitmen nyata dari dunia riset Indonesia dalam menciptakan produk inovatif yang tidak hanya unggul dalam hal teknologi tetapi juga memberikan dampak positif pada keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline