Lihat ke Halaman Asli

Warna-Warni Kopi

Diperbarui: 7 September 2015   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="kopi dan gorengan anget-anget"][/caption]

 

Kopi...! siapa yang tidak tau tentang minuman yang sering kali di buat untuk teman santai,minuman yang telah ada pada ratusan tahun silam yang sampai sekarang masih di konsumsi oleh masyarakat dari kalangan manapun baik pria maupun wanita, pernah kah kalian membayangkan menikmati secangkir kopi di pagi hari sambil ditemani pisang goreng yang masih hangat,kopi juga dapat kita jadikan sebagai bentuk relaksasi pikiran di kala pikiran tidak terkendali, sering kali kita melihat banyak orang-orang yang menjadikan kopi sebagai bahan untuk teman ngumpul bareng,lah.. lewat kopi itulah rasa keterikatan antar individu yang satu dengan yang lain menjadi lebih harmonis.Kalian pasti tau kalau negara kita tercinta ini adalah penghasil rempah-rempah terbesar di dunia,salah satunya adalah kopi, meskipun exploritasi kopi masih di bawah negara brazil dan vietnam setidaknya indonesia mampu menembus kancah pasar Internasional,

Di indonesia sendiri telah banyak berbagai macam variasi kopi, tidak hanya kopi luwak atau pun kopi-kopi “sachet” justru jika kita mau meneliti lagi masih banyak kopi-kopi yang terjamin kemurnian dan keasriannya, semisal kopi temanggung,lasem,kopi lampung dan masih banyak lagi macamnya,perlu kalian ketahui kalau kopi-kopi tersebut jelas memiliki cita rasa yang berbeda loh,,, walaupun kopi memiliki banyak manfaat,kopi juga mempunyai efek samping yang perlu kita perhatikan semisal kafein,dosis tekanan jantung menjadi kencang,dan tingkat keasaman kopi yang tinggi dapat merangsang pengeluaran asam lambung.

Di kalangan masyarakat kopi tidak hanya di sajikan dalam sajian yang panas atau pun hangat,tapi masyarakat sekarang banyak menyajikan kopi dingin, malahan ada yang memberi fariasi dengan cincau sebagai penambah nikmat jajanan “es kopi” jajanan es kopi sudah menyebar di kalangan masyarakat, jadi tidak heran kalau es kopi sudah menjadi minuman favorit.

Banyak orang tua melarang kepada anaknya kalau di usia dini tidak boleh mengkonsumsi kopi terlau banyak, namun di lihat dari fakta di lapangan, sekarang malah banyak anak-anak yang mengkonsumsinya karena banyaknya produk-produk kopi yang di kemas semenarik mungkin untuk menambah minat si anak meskipun kandungan cafeinnya sudah sedikit tercampur dengan bahan-bahan kimia lainnya tetap tidak mempengaruhi minat si anak, tanpa dia sadari akan resiko dan efek samping yang akan terjadi, sekarang sudah jelas kalau kopi sudah tidak memandang kelas lagi,tua,muda,bahkan juga anak-anak semuanya dapat menikmati.

Di jogja, banyak di buka warung-warung kopi yang memberikan menu-menu berupa kopi racikan sendiri, tak hanya angkringan, namun juga banyak kedai-kedai kopi yang biasa di pakai untuk ngumpul bareng, tempat pertemuan dan tentunya untuk merelaksasi pikiran, di tempat ini lah kita bisa saling bertukar pikiran, berdiskusi dan melakukan komunikasi secara bersama.

               Berikut ini sedikit penjabaran tentang kandungan manfaat dan bahaya minum kopi:

  • Kandungan di dalam kopi
  1. Kafein
  2. Ethyphenol (atau yang bisa kita artikan sebagi aroma dari kopi)
  3. Quinik acid ( rasa asam pada kopi)
  4. Niacin (zat yang satu ini adalah senyawa kurang baik bagi tubuh, karena senyawa ini menyerap vitamin-vitamin dalam tubuh)
  • Manfaat minum kopi
  1. Mencegah seseorang terkena batu ginjal
  2. Menurunkan resiko diabetes
  3. Mencegah kangker
  4. Mencegah penyakit jantung dan yebabkan strok
  5. Melindungi hati dari sirois
  • Bahaya kopi bagi kesehatan
  1. Meningkatkan asam lambung
  2. Tekanan darah
  3. Kafein bisa membunuhmu (kafein yang berlebihan tidak baik dalam tubuh kita hal ini juga menyebabkan kematian)
  4. Menyebabkan insomnia atau penyakit susah tidur
  5. Membuat gigi menjadi hitam

         Sudah jelas kan warna warni kopi seperti apa, bagi anda pecinta kopi jangan terlalu banyak mengkonsumsi kopi berlebihan, kita juga harus memikirkan resiko dan dampak kedepannya, lebih baik mencegah dari pada mengobati.lewat artikel ini semoga bisa bermanfaat.

 

Sumber:beritatrendz.blogspot.com>home>kesehatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline