Lihat ke Halaman Asli

Muhammad

Calon Guru

Mahasiswa PPG Prajabatan ULM Gelar Gerakan Minim Sampah di SDN Benua Anyar 9: Mendidik Generasi Peduli Lingkungan

Diperbarui: 21 Agustus 2024   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Germisa

Banjarmasin, 25/7/ 2024  – Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar kegiatan Gerakan Minim Sampah (GERMISA) di SDN Benua Anyar 9 sebagai upaya mendidik siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa dan guru, dengan dukungan penuh dari pihak sekolah yang mengapresiasi inisiatif para mahasiswa untuk mengajarkan konsep ramah lingkungan kepada generasi muda. 

Kegiatan GERMISA dibagi menjadi dua bagian, yang disesuaikan dengan tingkat kelas para siswa. Untuk siswa kelas rendah (kelas 1-3), para mahasiswa membimbing mereka dalam pembuatan kerajinan tangan dari sampah organik dan anorganik. Para siswa dengan antusias mengumpulkan berbagai bahan limbah seperti daun kering, botol plastik, kertas bekas, dan kardus, untuk kemudian diubah menjadi karya seni yang menarik.

Tim Germisa

Dengan bimbingan dan kreativitas para mahasiswa, siswa berhasil menciptakan berbagai macam kerajinan seperti pot bunga dari botol plastik, kolase dari daun kering, hingga bingkai foto dari kardus bekas. Selain meningkatkan kreativitas, kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak untuk menghargai lingkungan dengan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.

Untuk siswa kelas atas (kelas 4-6), GERMISA difokuskan pada pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. Para siswa diajarkan cara mengolah sisa-sisa makanan, daun kering, dan sampah organik lainnya menjadi pupuk kompos yang berguna untuk menyuburkan tanah. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada proses daur ulang organik, tetapi juga memberikan pemahaman tentang siklus hidup material di alam.

Tim Germisa

Dengan menggunakan teknik sederhana, para siswa diajak untuk mencampur bahan-bahan organik dalam wadah khusus yang nantinya akan diubah menjadi kompos. Proses ini juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya mengurangi sampah organik dan manfaatnya bagi lingkungan, khususnya dalam konteks pertanian dan penghijauan.

Ketua pelaksana GERMISA, Nur Sya'bana Pratama, S.Pd menyatakan, tujuan utama dari GERMISA adalah untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada anak-anak sejak dini. "Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar bagaimana menjaga lingkungan dengan cara-cara sederhana yang bisa mereka praktikkan sehari-hari," ujarnya. 

Kegiatan GERMISA mendapatkan dukungan dan kerjasama yang luar biasa dari berbagai pihak diantaranya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin. Selain bekerjasama dengan dinas-dinas terkait kegiatan GERMISA juga bekerjasama dengan beberapa UMKM seperti Kaktus Local Banjarmasin, OM Gembong, dan Frozenfood 4A

Kegiatan GERMISA mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan, diantaranya dari Bapak Said Wajidi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Benua Anyar 9 dan Ibu Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan mata kuliah Projek Kepemimpinan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat dalam upaya pelestarian lingkungan. Melalui inisiatif ini, mereka tidak hanya memberikan contoh positif tetapi juga menginspirasi perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan di masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline