Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fahmi Amiruddin

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Pelaksanaan Sosialisasi Anti Bullying Menjadi Program Paling Berkesan bagi Siswa-Siswi SDN 1 Tunggulwulung Kota Malang

Diperbarui: 8 November 2022   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Beranggotakan 5 orang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kali ini Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) dengan Skema Bhaktiku Negeri yang merupakan program dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini mereka membawakan program kerja Sosialisasi Anti Bullying kepada seluruh siswa dan siswi SD Negeri Tunggulwulung 1 Malang yang bertujuan untuk mengedukasi mereka bahwa betapa bahayanya efek yang ditimbulkan akibat Bullying itu sendiri, serta mengajarkan mereka bagaimana cara bergaul dan berteman yang sehat dan saling mendukung satu sama lain. Pentingnya bergaul dan berteman dengan lingkungan yang suportif juga mempengaruhi tingkah laku dan kepribadian anak terhadap bagaimana ia memperlakukan teman sebaya nya.

Di sela kegiatan berlangsung para mahasiswa menyempatkan waktu untuk bermain dan berbagi bercerita kepada anak-anak SD disana tentang bagaimana menyikapi kejadian bullying yang kerap ditemukan oleh sebagian dari mereka. Dengan adanya keterbukaan tersebut mereka menjadi semakin nyaman karena adanya pendengar yang bisa mendengarkan cerita mereka dan memberikan tanggapan tentang apa yang harus mereka lakukan setelah mereka mengalami kejadian tersebut. Pendekatan ini wajib dilakukan oleh guru Bumbingan Konseling (BK) untuk lebih peduli lagi dengan apa yang mereka rasakan sebagai korban dari perundungan agar siswa dan siswi merasa terlindungi dan lebih berani untuk melawan perundungan.

Dokpri

Kegiatan sosialisasi anti bullying ini kedepannya dapat bermanfaat bagi seluruh siswa dan siswi SD Negeri Tunggulwulung 1 Malang dan bagi guru pendidik di sekolah ini kedepannya bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman serta bisa menjadi wadah untuk menerima cerita dari sebagian korban bullying di sekolah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline