PADANG - Melanjutkan eksistensinya di belantika musik Indonesia, grup musik The Row yang didirikan oleh Rowman, drummer Ungu Band, merilis lagu terbarunya 'Sakitnya Diriku', (15/11/2019) di kanal YouTube AFE Records.
Berbeda dengan genre musik lagu pertamanya Bersamamu 'I Will be There for You', dan covering lagu 'Penjaga Hati', The Row mengusung rock progressive pada lagu 'Sakitnya Diriku', seiring dengan formasi terbarunya; Rowman Ungu (drum), Bima Wp (gitar), dan Ollan Sabar (vokal). Perpaduan musikalitas dari ketiga personalnya dalam mengomposisi lagu dan lirik 'Sakitnya Diriku' melahirkan warna baru bagi musik di Tanahair.
Bergabung dengan The Row yang sudah ada sejak tahun 2019, menjadi kesempatan bagi Bima Wp untuk mengenalkan pemainan gitarnya yang berpuisi dan menjadi kekuatan tersendiri bagi The Row untuk melekatkan karakter musiknya pada para penikmat musik.
Saat diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya, Minggu (17/11/2019), Bima Wp mengatakan, "Saya bergabung dengan The Row sejak bulan Juni 2019. Ceritanya, waktu itu saya mengantar teman ke kantor AFE Records. Sampai di sana saya bertemu mas Rowman. Kami ngobrol tentang pengalaman bermusik. Ternyata selera musik kami banyak kesamaan."
"Makin asyik ngobrol saya pun bilang ke mas Rowman, 'bikin project bareng seru kali ya mas'. 'Lebih ke ngarep sebenarnya, ha ha ha'. Mas Rowman jawab, 'mau lu ?'. Saya pun balik bertanya, 'yakin, Mas? Soalnya mas Rowman kan belum pernah tahu main musik saya kayak gimana?'. Besoknya pun saya dikontak untuk pertemuan berikutnya, membahas konsep musik yang mau dibuat, kurang lebihnya apa yang dimau mas Rowman, dan kami memang banyak kesamaannya," kata Bima Wp.
Meskipun lagu Sakitnya Diriku mengangkat roman percintaan, namun The Row menyisipkan pesan religius lewat lirik lagunya.
"Konflik yang dihadirkan pada lagu ini kami arahkan pada kekuatan doa sebagai solusi permasalahannya. Ikut dalam menulis liriknya, saya terinspirasi dari kehidupan pribadi saya sendiri. Selain doa dari ibu kandung, saya juga punya banyak ibu angkat yang tidak pernah putus mendoakan saya. Juga dukungan teman-teman yang selalu memotivasi saya dalam menekuni karir musik. Lewat doa-doa mereka juga saya bisa menjalaninya dengan bahagia. Dengan doa, sering saya mendapatkan lebih dari apa yang saya inginkan. Ikhtiar dan doa adalah kekuatan yang ingin selalu saya miliki," kata Bima WP.
Bima Wp juga mengatakan, "Saat saya menjalani karakter sebagai gitaris solo, cukup banyak ide-ide yang belum dapat terealisasikan. Berbekal pengalaman main sana-sini, dengan menjadi session musician membuat saya cukup mudah untuk mendapatkan chemistry bersama The Row. Ide-ide yang belum sempat tertuangkan jadi bisa saya ekspresikan. Mas Rowman pun membebaskan saya berekspresi dalam berkreativitas.