Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fadhli

Wartawan Musik

Lagu Grup Musik Asal Padang, Tawmasy Band, Masuk Tangga Lagu Asia Tenggara

Diperbarui: 7 Juni 2016   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Para Personil Tawmasy Band, dari kiri; Uki (Vokalis), Fadli (Gitar), Bima (Bass) dan Adi (Drummer).

PADANG - Lagu Pintu Ampunan milik Tawmasy Band, grup musik asal kota Padang masuk CNIT (Chart Nasheed IslamicTunes) 5 Juni 2016, edisi ke 23. Di minggu perdananya berada di CNIT, langsung menduduki anak tangga ke 15 dari 20 lagu. Tawmasy Band digawangi oleh empat orang personil; Uki (Vokalis), Fadli (Gitar), Bima (Bass) dan Adi (Drum).

"Kami sangat senang, lagu Pintu Ampunan menduduki anak tangga lagu di CNIT minggu ini, berada di antara lagu-lagu bagus se-Asia Tenggara. Insya Allah, kami akan terus berusaha untuk mempromosikan lagu kami ini, agar minggu depan menduduki anak tangga yang lebih baik," kata Uki, vokalis Tawmasy Band, yang menulis lirik dan lagu Pintu Ampunan, (5/6/2016).

Program IslamicTunes yang memperlombakan lagu-lagu berlirik motivasi positif ini, diikuti oleh grup musik atau solois yang ada di Asia Tenggara. CNIT edisi ke 23 ini diisi oleh grup musik dan solois asal Indonesia dan Malaysia yang dijawarai oleh lagu Muslim Bersaudara milik grup musik D’SUNAN.

"IslamicTunes ingin mengajak para pelaku musik, terutama generasimuda agar sama-sama berjuang untuk mempromosikan lagunya. Dengan adanya IslamicTunes, semoga mereka tidak salah tempat lagi untuk mengunggah karya musik mereka," kata Hermansyah Putra, Marketing Manager IslamicTunes, yang juga adalah personil grup nasheed Al-Furqan, yang sedang ngehit's dengan lagunya, Berilah Jawaban.

Juara mingguan di CNIT akan diakumulasi untuk ditetapkan sebagai juara bulanan. Sejak bulan Mei 2015 CNIT digelar, hingga saat ini sudah diperoleh delapan juara bulanan; Aci Cahaya dengan lagu Ana Uhibbuka Fillah, Asmah dengan lagu Janji Allah, Al-Furqan dengan lagu Cahaya Kebenaran, Ilis Solehah dengan lagu Hidup Adalah Perjuangan, Syahdu dengan lagu Perjalanan Cinta, Khazanah dengan lagu Waktu yang Berakhir, Kipas dengan lagu Bergembira, dan Laa Tahzan dengan lagu Kita Sama. Para juara bulanan ini akan dilombakan lagi untuk memperoleh juara tahunan.

"Selain untuk artisnya, Fans dan Voters juga kami berikan hadiah menarik setiap bulannya. Untuk itu, para fans diminta setiap hari untuk vote artis jagoannya, melalui website www.islamictunes.net  ," tambah Hermansyah, (5/6/2016)

Untuk mempromosikan para artis penyanyi binaannya, IslamicTunes menjalin kerjasama dengan beberapa media partner, seperti; portal berita, stasiun radio, dan stasiun televisi. Dan saat ini IslamicTunes sudah mulai mempromosikan lagu-lagu yang dipasarkannya lewat medianya sendiri; IslamicTunesNews, IslamicTunesFM dan IslamicTunesTV.

“Kami tersentuh melihat anak-anak muda yang semangat untuk berkarya di bidang musik ini. Mereka mau menyisihkan hasil keringat mereka sendiri dari hasil jual layangan di Pantai Padang. Kemauan mereka keras untuk bermusik, meskipun di antara mereka ada yang anak yatim, dan ada juga ayahnya berprofesi sebagai penjual rokok asongan di Pasarraya Padang dan Kuli Bangunan, keadaan ini tak membuat mereka rendah diri dan patah semangat, malah menjadi amunisi bagi mereka untuk giat berjuang. Mari kita doakan karya-karya lagu dari Tawmasy Band, semoga mendapat tempat di hati para penikmat musik di manapun berada. Dan semoga Allah SWT. membuat bulir keringat mereka menjadi permata. Aamiin ya Rabb,” kata Muhammad Fadhli, Owner and Founder Diatunes Artist Management yang mendampingi proses kreatif Tawmasy Band bermusik. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline