Berbagai Macam Saluran Distribusi dan Cakupan Pasar Produk
Saluran distribusi (atau saluran pemasaran) adalah serangkaian organisasi pemasaran yang mengarahkan produk dari produsen ke pengguna akhir (konsumen). Setiap saluran pemasaran dimulai dengan produsen dan berakhir dengan konsumen atau pengguna bisnis. Organisasi pemasaran yang menghubungkan produsen dan pengguna dalam saluran pemasaran disebut perantara (atau perantara pemasaran). Sebagian besar, perantara berkepentingan dengan pengalihan kepemilikan produk sepanjang perjalanan mereka dari produsen ke pelanggan. Dalam banyak kasus, perantara menangani produk, termasuk kepemilikannya, dan menambahkan nilai mereka sendiri saat mereka memindahkannya di sepanjang saluran distribusi. Berikut beberapa jenis Saluran Distribusi dalam pemasaran:
- Produsen ke Konsumen Saluran ini, yang sering disebut saluran langsung, atau bisa dibilang tidak memiliki perantara pemasaran. Sebagian besar layanan dan beberapa barang konsumen didistribusikan melalui saluran langsung. Seperti Anda membeli laptop langsung dari situs web Apple atau Lenovo, maka anda bisa dibilang menggunakan saluran langsung. Pemasaran langsung melalui internet telah menjadi bagian yang sangat penting dari strategi distribusi banyak perusahaan, sering kali sebagai pelengkap penjualan produk di toko eceran. Semakin banyak perusahaan yang telah mengubah industri mereka dengan menjual langsung ke konsumen secara daring menggunakan strategi langsung ke konsumen (D2C) 'direct to consumer', termasuk Warby Parker, Casper, Bonobos, dan Glossier Produsen menjual langsung ke konsumen karena beberapa alasan. Mereka dapat mengendalikan kualitas dan harga produk mereka dengan lebih baik. Mereka dapat menjaga hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan lebih memahami kebutuhan mereka. Selain itu, mereka tidak perlu membayar (melalui diskon) untuk layanan perantara.
- Produsen ke Pengecer ke Konsumen, Pengecer adalah perantara yang membeli produk dari produsen atau perantara lain lalu, menjualnya kepada konsumen. Produsen menjual langsung ke pengecer jika pengecer cukup besar untuk membeli dalam jumlah besar. Saluran ini paling sering digunakan untuk produk yang besar, seperti furnitur dan mobil, yang penanganannya akan meningkatkan biaya pemasaran. Saluran ini juga merupakan saluran yang umum digunakan untuk produk yang mudah rusak, seperti buah-buahan dan sayuran, dan untuk pakaian.
- Produsen ke Grosir ke Pengecer ke Konsumen, Saluran ini dikenal sebagai saluran tradisional karena banyak barang konsumsi (terutama barang kebutuhan sehari-hari) melewati pedagang grosir ke pengecer. Pedagang grosir adalah perantara yang menjual produk ke perusahaan lain. Bisnis ini dapat berupa pengecer, pengguna industri, atau pedagang grosir lainnya. Produsen menggunakan pedagang grosir ketika produknya dibawa oleh begitu banyak pengecer sehingga produsen tidak dapat mengelola dan mendistribusikan semuanya. Misalnya, produsen permen karet dan permen sering menggunakan jenis saluran ini.
- Produsen ke Agen ke Grosir ke Pengecer ke Konsumen, Produsen dapat menggunakan agen untuk menjangkau grosir. Agen adalah perantara fungsional yang tidak mengambil alih kepemilikan produk dan diberi kompensasi berupa komisi yang dibayarkan oleh produsen. Sering kali produk yang ditangani agen adalah barang yang murah dan sering dibeli. Misalnya, untuk menjangkau sejumlah besar calon pelanggan, produsen kecil pemangkas rumput bertenaga gas mungkin memilih menggunakan agen untuk memasarkannya ke pedagang grosir. Pedagang grosir kemudian menjual produk tersebut ke jaringan pengecer yang luas. Saluran ini juga digunakan untuk produk musiman (seperti dekorasi Natal) dan oleh produsen yang tidak memiliki tenaga penjualan internal.
- Produsen ke Pembeli Organisasi, Dalam saluran langsung ini, tenaga penjualan produsen menjual langsung ke pembeli organisasi, atau pengguna bisnis. Mesin berat, pesawat terbang, dan peralatan utama biasanya didistribusikan dengan cara ini. Saluran yang sangat pendek ini memungkinkan produsen untuk memahami kebutuhan spesifik pelanggan dan memberi mereka layanan ahli dan tepat waktu, seperti pengiriman, pemasangan mesin, dan perbaikan.
- Produsen ke Agen Perantara ke Pembeli Organisasi, Produsen menggunakan saluran ini untuk mendistribusikan barang-barang seperti perlengkapan operasi, peralatan aksesori, peralatan kecil, dan suku cadang standar. Agen adalah perantara independen antara produsen dan pengguna. Agen umumnya mewakili penjual.
Menggunakan beberapa saluran seringkali mempengaruhi produsen menggunakan saluran distribusi yang berbeda untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda. Misalnya, cokelat batangan dapat dijual melalui saluran yang berisi pedagang grosir dan pengecer, serta saluran tempat produsen menjualnya secara langsung melalui pengecer besar.
Saat ini bisnis juga cenderung terlibat dalam distribusi mutisaluran atau omnichannel, para pengguna berbagai saluran pemasaran memastikan bahwa produk yang mereka ciptakan akan terdistribusikan secara maksimum. Misalnya Lenovo, barang elektronik ini diproduksi dari PT Kreasi Utama Mandiri lalu dijual secara langsung, melalui situs webnya sendiri, serta melalui distributor yang dipilih secara strategis. Beberapa saluran juga digunakan untuk meningkatkan penjualan atau untuk menguasai pangsa pasar yang lebih besar dengan tujuan menjual barang dagangan sebanyak mungkin. Beberapa produk sama sekali tidak mendistribusikan secara fisik. Distribusi digital melibatkan pengiriman konten melalui internet ke komputer atau perangkat lain. Misalnya, saat Anda melakukan streaming konten di Netflix atau Spotify, berlangganan perangkat lunak Office 365, atau memesan sewa melalui Airbnb, Anda memanfaatkan saluran distribusi digital.
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Muhammad Fadhil Akbar
Profesi : Mahasiswa
Kontak : +62 8993684587