Mahasiswa S1 Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat
Nama: Muhammad Fadhilah
NIM: 2410416110009
Kelas: A
Mata Kuliah: Pengantar Lingkungan Lahan Basah
Dosen: Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si.,M.Si
Apakah kalian tahu apa itu lahan basah dan apa manfaatnya dalam kehidupan? Lahan basah adalah area yang selalu atau sesekali terendam air, baik di permukaan maupun di bawah tanah, dan memiliki karakteristik khas yang membedakannya dari ekosistem lain. Contoh lahan basah meliputi rawa, gambut, dan kawasan pesisir seperti hutan mangrove.
Secara ekologis, lahan basah memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Lahan basah juga menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Selain itu, lahan basah memiliki nilai ekonomi jika dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, Perkebunan, peternakan dan lainnya yang merupakan sumber mata pencaharian masyarakat lokal.
Kecamatan Liang Anggang, yang terletak di Kalimantan Selatan, dikenal dengan keberadaan lahan basah yang melimpah. Wilayah ini memiliki ekosistem yang kaya, yang menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Lahan basah di Liang Anggang tidak hanya berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga mendukung kehidupan masyarakat setempat melalui pertanian dan perkebunan.
Dalam Mata Kuliah Pengantar Lingkungan Lahan Basah yang diampu oleh dosen Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si.,M.Si. Saya Muhammad Fadhilah (NIM 2410416110009) Mahasiswa S1 Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, melakukan observasi ke Kecamatan Liang Anggang di Kota Banjarbaru untuk mengetahui apa potensi, permasalahan yang dihadapi, serta arah pengembangan lahan basah yang ada di kecamatan Liang Anggang.
Dalam observasi ini, saya melakukan wawancara dengan delapan responden dari empat desa/kelurahan yang saya kunjungi di Kecamatan Liang Anggang. Berikut adalah hasil dari wawancara yang saya lakukan: