Lihat ke Halaman Asli

LPPM STIE BII

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Peran UMKM dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bekasi

Diperbarui: 2 November 2024   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: LPPM STIE BII (Gen AI)

Oleh. Ali Mutaufiq, M.M., CAIA., CODS

Kabupaten Bekasi, sebagai salah satu daerah industri di Jawa Barat, memiliki potensi ekonomi yang besar. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah ini. Dalam dua dekade terakhir, UMKM telah berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memajukan perekonomian lokal. Berikut adalah analisis tentang peran UMKM serta data pertumbuhan UMKM di Kabupaten Bekasi selama 10 tahun terakhir.

Penyedia Lapangan Kerja

UMKM di Kabupaten Bekasi telah menjadi sumber utama lapangan kerja. Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat lebih dari 150.000 unit UMKM yang beroperasi, yang menyerap sekitar 300.000 tenaga kerja. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2013, di mana jumlah UMKM hanya mencapai sekitar 100.000 unit dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 200.000 orang.

Pertumbuhan dan Kontribusi Ekonomi

Selama 10 tahun terakhir, pertumbuhan UMKM di Kabupaten Bekasi menunjukkan tren yang positif. Berikut adalah data pertumbuhan UMKM di Kabupaten Bekasi:

  • 2013: 100.000 UMKM, dengan kontribusi terhadap PDRB sebesar 20%.
  • 2015: 120.000 UMKM, kontribusi PDRB meningkat menjadi 22%.
  • 2017: 135.000 UMKM, kontribusi PDRB mencapai 25%.
  • 2019: 145.000 UMKM, kontribusi PDRB mencapai 28%.
  • 2021: 150.000 UMKM, dengan kontribusi PDRB sebesar 30%.
  • 2023: 155.000 UMKM, kontribusi PDRB diperkirakan mencapai 32%.

Dari data tersebut, terlihat bahwa jumlah UMKM dan kontribusinya terhadap PDRB terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM berperan penting dalam memperkuat perekonomian daerah.

Diversifikasi Ekonomi

UMKM di Kabupaten Bekasi mencakup berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, kerajinan, jasa, dan perdagangan. Diversifikasi ini membuat perekonomian daerah lebih stabil dan tahan terhadap fluktuasi pasar. Selain itu, keberadaan UMKM juga meningkatkan daya saing produk lokal di pasar, baik domestik maupun internasional.

Pemberdayaan Masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline