Lihat ke Halaman Asli

Problem Scroling Tiktok pada Generasi Z

Diperbarui: 14 Oktober 2024   04:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Scrolling TikTok telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari generasi Z. Platform ini memberikan hiburan yang cepat dan menarik, memungkinkan pengguna untuk menikmati video pendek yang bervariasi dalam konten, dari tarian hingga pendidikan, bahkan humor.

Beberapa dampak dari kebiasaan scrolling TikTok di kalangan generasi Z termasuk:

  1. Kreativitas: Banyak pengguna berpartisipasi dalam tantangan atau membuat konten asli, yang mendorong ekspresi diri dan inovasi.

  2. Informasi: TikTok juga menjadi sumber informasi, di mana pengguna dapat belajar tentang berbagai topik dalam format yang mudah dicerna.

  3. Koneksi Sosial: Platform ini memungkinkan interaksi dan membangun komunitas, baik melalui kolaborasi maupun komentar.

  4. Perhatian yang Singkat: Kebiasaan ini bisa memengaruhi rentang perhatian, karena konten cepat berpindah dan sering kali membuat pengguna mencari lebih banyak stimulus.

  5. Dampak Emosional: Konten yang dihasilkan dapat memengaruhi suasana hati, baik positif maupun negatif, tergantung pada apa yang ditonton.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan, scrolling TikTok memang mencerminkan cara generasi Z berinteraksi dengan media dan dunia di sekitar mereka.

Untuk mencegah scrolling TikTok berlebihan, terutama di kalangan generasi Z, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

  1. Tetapkan Waktu: Tentukan batasan waktu harian untuk menggunakan TikTok. Misalnya, hanya 30 menit per hari.

  2. Gunakan Fitur Pembatasan: Manfaatkan fitur yang ada di aplikasi atau di ponsel untuk membatasi waktu penggunaan aplikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline