Pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, bertempat di Aula Balai Desa Selotong, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, telah diselenggarakan Seminar Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 126 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Seminar dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan warga Desa Selotong yang tertarik untuk memulai usaha. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Selotong, Bapak Sumariono, S.H., yang menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan motivasi bagi masyarakat desa dalam mengembangkan usaha mereka. "Kami berharap melalui seminar ini, para pelaku usaha di desa kita dapat memperoleh ilmu yang berguna untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," ujarnya.
Ketua Panitia Acara, M. Khairudin Munthe, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. "Kami berharap seminar ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk memahami cara mengelola usaha dengan lebih baik, serta mendapatkan wawasan tentang peluang pasar dan strategi pemasaran yang efektif," kata Khairudin
Pemateri utama dalam seminar ini adalah Bapak Syahrizal, S.Sos., M.Si., seorang praktisi UMKM dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Langkat, yang menyampaikan materi mengenai strategi pengembangan UMKM, termasuk cara memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar. Dalam presentasinya, beliau menekankan pentingnya inovasi dalam produk dan layanan, serta pemanfaatan platform online untuk meningkatkan daya saing di era digital. "UMKM harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Platform digital membuka peluang besar bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas," jelasnya.
Selain itu, Bapak Ratna Sari Dewi, S.Sos., dari Dinas Perindustrian, memberikan paparan mengenai cara mengemas produk yang baik dan menarik untuk meningkatkan nilai jualnya.
Seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta sangat antusias bertanya mengenai berbagai aspek pengembangan usaha, mulai dari akses permodalan hingga strategi pemasaran yang efektif. Banyak peserta yang juga tertarik untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka, mengikuti tren global.
Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan penutupan yang dilakukan Bapak Sumariono S.H, yang mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar ini. Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat
Pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, bertempat di Aula Balai Desa Selotong, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, telah diselenggarakan Seminar Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 126 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Seminar dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan warga Desa Selotong yang tertarik untuk memulai usaha. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Selotong, Bapak Sumariono, S.H., yang menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan motivasi bagi masyarakat desa dalam mengembangkan usaha mereka. "Kami berharap melalui seminar ini, para pelaku usaha di desa kita dapat memperoleh ilmu yang berguna untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," ujarnya.
Ketua Panitia Acara, M. Khairudin Munthe, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. "Kami berharap seminar ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk memahami cara mengelola usaha dengan lebih baik, serta mendapatkan wawasan tentang peluang pasar dan strategi pemasaran yang efektif," kata Khairudin