Lihat ke Halaman Asli

Dakwah, Tanggung Jawab Siapa?

Diperbarui: 8 Juni 2021   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dakwah, Tanggung Jawab Siapa? | Dok. pribadi

Dakwah merupakan kata yang sudah tidak asing lagi di telinga orang-orang, khusunya di kalangan umat muslim. Kata dakwah sudah sangat erat kaitannya dengan ustadz/ustadza dan para ulama. Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang beranggapan bahwa kegiatan berdakwah hanya dilakukan  oleh ustadz atau  para ulama. 

Dengan minimnya pengetahuan orang tentang ilmu dakwah maka tak heran jika masih banyak yang beranggapan bahwa berdakwah hanya dilakukan oleh para ustadz dan ulama saja. Lalu, apa sebenarnya dakwah itu?

Kata dakwah sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu da'a, yad'u, dan, da'watan. Yang berarti mengajak, menyeru, dan memanggil. Sedangkan secara istilah pengertian dakwah sebagaimana yang dikemukan oleh Syekh Ali Mahfuz dalam bukunya yang berjudul Hidayat al-Mursyidin, dakwah adalah mendorong (memotivasi) manusia untuk melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk dan menyeruh mereka berbuat makruf dan mencegah dari perbuatan mungkar agar mereka memperoleh kebahagian dunia dan akhirat.

Di dalam Al-Qur'an terdapat banyak ayat-ayat yang membahas mengenai seruan untuk berdakwah. Salah satunya yang tercantum dalam surah Ali-Imran ayat 110. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman.

Baca juga: Dakwah Melalui Tulisan demi Samber THR Kompasiana  

"Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah."

 Syekh Muhammad Sulaiman Al Asyqar dalam Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir mengatakan; Kamu adalah umat yang dijadikan Allah Subhanahu Wata'ala sebagai umat yang terbaik, kalian telah menjadi ketetapan Allah atas hal ini. Umat Islam adalah umat terbaik secara mutlak. Mereka adalah umat yang telah dipilih sebab mereka diperintahkan untuk menyeru kepada yang ma'ruf.

Yaitu yang baik sesuai perintah syariat dan mencegah dari yang munkar: yaitu segala perkataan, perangai atau perbuatan yang bertentangan dengan syariat. Juga sebab bahwa mereka beriman kepada Allah dan meyakini bahwa Allah tidak mempunyai sekutu.

Dalam ayat tersebut dapat dipahami bahwa kegiatan berdakwah itu merupakan tanggung jawab bagi setiap muslim. Jadi, berdakwah itu bukan tanggung jawab yang hanya diemban oleh para pemuka agama saja. Tetapi ini tanggung jawab bagi seluruh umat muslim.

Apapun profesi dan pekerjaan setiap muslim sangat dianjurkan untuk berdakwah. Karena setiap individu dari umat muslim, baik laki-laki ataupun yang perempuan. Merupakan penyambung dari tugas Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassallam yaitu untuk selalu mengajak kepada perbuatan yang makruf.

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantalah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. An-Nahl ayat 125)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline