Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Didi

Mahasiswa

Erving Hoffman, Dramaturgi

Diperbarui: 31 Oktober 2022   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama.                       :Muhammad Didi Surya Nugroho
NIM.                          :21107020057
Prodi/Semester.   :Sosiologi/3
Matkul.                     :Teori Sosiologi Modern
Dosen Pengampu :B.J. Sujibto,S.Sos.,M.A,
Hal.                             :UTS Teori Sosiologi Modern

Drama biasanya identik dengan aktor yang memerankannya.Seringkali kita lupa dengan apa yang ada di balik  layar dari peran sang aktor.Kita hanya mellihat apa yang ditampilkan dari sang aktor tanpa memikirkan bagaimana dialatihan,apakah dia sedang sakit atau tidak.
            

Penulis mewawancarai seorang teman yang bernama Rama Aditya, dia sekarang berkuliah di UMY.Suatu ketika dia pernah ditunjuk menjadi pembawa acara dalam suatu pentas seni.Lima hari sebelum pentas seni tersebut diadakan, ia melakukan latihan rutin berjam-jam lamanya supaya dia pentas seni tersebut bisa dilaksanakan dengan meriah tanpa memikirkan kondisi kesehatannya.Hingga saat pentas seni dimulai dan acara tersebut bisa dilaksanakan dengan sempurna walaupun ia merasa terganggu dengan penonton yang sangat ramai tapi itu bukan masalah baginya.

Berdasarkan dari pengalaman tersebut penulis mencoba menganalisis menggunakan teori dramaturgi Erving Goffman.Goffman berpendapat dalam teori dramaturgi yang mengacu pada ranah interaksi  umumnya orang mencoba memperlihatkan gambaran ideal dari dirinya sendiri dalam pertunjukannya panggung depan,maka mereka harus menyembunyikan berbagai hal dalam pertunjukan yang mereka lakukan.

Contohnya seperti teman penulis tadi agar menjadi pembawa acara yang spektakuler di depan panggung ia harus latihan berjam-jamdi belakang panggung.Dari pengalaman teman penulis ini merupakan contoh teori dramaturgi yang berada pada ranah interaksi yang dipopulerkan oleh Erving Goffman karena dia mencoba menyajikan gambaran idealnya yaitu menjadi pembawa acara yang spektakuler di depan panggung dengan menyembunyikan prosesnya dengan latihan berjam-jam.


Erving Goffman Merupakan sosiolog yang berperan penting dalam perkembangan sosiologi modern.Lahir pada 11 juni 1922 di Alberta,Canada.Dia meninggal pada 19 november 1982 di philadelphia,Amerika.Ia merampungkan pendidikan S1 di Universitas Toronto dan menerima gelar doctor dari Universitas Chicago.

Ia pernah menjadi professor  jurusan sosiologi Universitas California. Beliau dipengaruhi oleh beberapa soiolog yaitu Emile Durkheim,Sigmund Freud,Talcot Parsons,George Simmel dan lainnya.Lewat  karyanya yang berjudul The Presentation of Self in Everyday Life (1959) yang membuat perpektif Dramturgi yang diteruskan ke karya-karya yang beliau buat selanjutnya Goffman mempunyai Teori dramaturgi merupakan pandangan tentang kehidupan sosial sebagai serangkaian pertunjukan yang dramatis yang serupa dengan apa yang ditampilkan diatas panggung. Dalam teori tersebut identitas manusia cenderung tidak stabil,Identitas manusia bisa berubah-ubah bergantung pada interaksi dengan orang lain.

Teori dramaturgi interaksi sosial diartikan sama dengan pertunjukan teater.Diamana manusia merupakan aktor yang berusaha menggabungkan karakter personal dengan tujuan kepada orang lain melalu pertunjukannya sendiri.Dalam mencapai tujuan itu manusia akan mengembangkan perilaku yang mendukung terhadap tujuannya itu .Selayaknya aktor dalam teater ,seorang aktor drama kehidupan perlu mempersiapkan kelengkapan pertunjukan

Referensi
Ritzer,George & Goodman J, Douglas (2014) Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline