Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dhafa

Mahasiswa Psikologi

Teori Post-Freudian Erik Erikson: Mengetahui Struktur dan Perkembangan Kepribadian

Diperbarui: 29 Mei 2024   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erik Erikson (sumber gambar: google.Pinterest.)

Dalam dunia Psikologi kita sudah tidak asing dengan seorang tokoh Bernama Erik Erikson, lahir di Frankfrut Jerman 15 juni 1902 -- 12 Mei 1994. Ia terkenal dengan Teori Psikososialnya yang menyajikan pandangan dan mengubah paradigma dalam psikologi perkembangan, seorang tokoh yang memiliki nama asli Erik Hamburge Erikson ini adalah seorang psikoanalis dan humanis yang terkenal dengan pengembangan dari Teori Freudian yang lebih fokus terhadap aspek-aspek psikososial dan kultural dalam perkembangan manusia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi esensi dari teori psikososial Erikson, mengulas tahapan-tahapan penting dalam kehidupan individu, serta melihat relevansinya dalam konteks psikologi modern.

Buku karya Erikson (sumber: gambar Google.Pinterest.)

Latar Belakang Teori-Post Freudian Erikson

Erik H.Erikson, Seorang Psikoanalis keturunan Jerman-Amerika yang memiliki basic di bidang sastra dan seni karena pada saat lulus sekolah menengah ia lebih minat melanjutkan studi nya dibidang seni dan Bahasa ketimbang perguruan tinggi konvensional seperti teman-teman satu angkatannya, dari sinilah awal mula karir dibidang akademik nya dimulai.

Pada saat ia menekuni hobi serta profesinya sebagai seorang seniman, ia berkeliling dunia untuk melukis dan berkarya hingga di satu Ketika ia bertemu dengan seorang yang Bernama  Anna Freud yang mengepalai sebuah universitas yang Bernama Psikoanalisis Institute, ya Anna freud adalah putri dari Sigmund Freud itu sendiri yang merupakan tokoh atau sering disebut dengan Bapak Psikologi dunia.

Ia belajar tentang psikoanalisa dibawah bimbingan langsung Anna Freud sehingga pemahaman serta visi nya sama dengan Sigmund Freud, maka dari itulah ia digolongkan sebagai FREUDIAN FREUDIAN atau yang sefaham dengan SIGMUND FREUD dan lebih suka disebut sebagai post-Freudian.

Erikson memperkenalkan teori psikosoialnya sebagai alternatif yang menyeluruh terhadap teori Psikoanalisis Freudian. Erikson percaya bahwa perkembangan individu tidak hanya dipengaruhi oleh dorongan-dorongan seksual, teta pi juga oleh interaksi individu dengan lingkungan sosial dan kulturnya dari sanalah awal mula ia mencetuskan Teori Psikososial nya.

Secara umum inti dari teorinya adalah menjelaskan tentang perkembangan emosional sejajar dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis, kemudian ia meyakini adanya interaksi antara pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis serta adanya keteraturan yang sama antara pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

Erikson meluaskan tahap perkembangan freud sampai usia senja dan pusat dari teorinya lebih banyak menkankan peranan ego, Erikson yakin bahwa ego merupakan kekuatan positif yang menciptakan identitas diri Sebagai pusat kepribadian, ego membantu kita beradptasi dengan beragam konflik dan krisis kehidupan. Selama masa kanak-kanak, ego sangatlah lemah, fleksibel dan rapuh, tetapi pada masa remaja, ego mulai mengambil bentuk tertentu dan memperoleh kekuatannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline