Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dahron

TERVERIFIKASI

Penulis

Ketika Barbershop Jadi Lifestyle, Apa Kabar Tukang Cukur Tradisional?

Diperbarui: 24 Januari 2025   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tukang cukur tradisional (sumber gambar: dokumen pribadi/Muhammad Dahron)

"Dalam beberapa tahun terakhir, barbershop modern menjamur di berbagai kota di Indonesia. Fenomena ini tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga merambah hingga ke kota kecil."

Barbershop kini bukan sekadar tempat untuk memotong rambut, melainkan menjadi simbol gaya hidup pria urban yang mengedepankan penampilan. 

Dengan konsep yang menggabungkan desain estetis, layanan premium, dan suasana nyaman, barbershop berhasil mengubah pengalaman cukur rambut menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar rutinitas sebuah kebutuhan gaya hidup yang berkelas.

Namun, di balik gemerlapnya dunia barbershop modern, nasib tukang cukur tradisional seolah kian terpinggirkan. Mereka yang selama puluhan tahun menjadi andalan masyarakat, kini harus berhadapan dengan persaingan yang tidak seimbang. 

Bagi sebagian orang, keberadaan tukang cukur tradisional mulai terasa sebagai bagian dari masa lalu. Tapi, apakah benar tukang cukur tradisional tidak lagi relevan di era serba modern ini? Bagaimana mereka bertahan di tengah perubahan zaman yang begitu cepat?

Dari Fungsional ke Gaya Hidup

Dulu, cukur rambut adalah kebutuhan sederhana yang dilakukan tanpa banyak pertimbangan. Orang datang ke tukang cukur tradisional yang biasanya berada di pinggir jalan, pasar, atau gang-gang kecil, hanya untuk satu tujuan: merapikan rambut. 

Tukang cukur tradisional dikenal dengan layanan cepat, harga terjangkau, dan suasana yang akrab. Tidak ada dekorasi mewah, tidak ada musik latar yang mengiringi, hanya kursi cukur tua dan cermin besar yang menjadi saksi percakapan sederhana antara pelanggan dan tukang cukur.

Namun, seiring berjalannya waktu, makna cukur rambut mengalami transformasi. Kini, bagi banyak orang, mencukur rambut bukan hanya soal merapikan penampilan, tetapi juga tentang menunjukkan identitas diri, mengikuti tren, atau bahkan mencari pengalaman relaksasi. 

Barbershop modern hadir menjawab kebutuhan ini, membawa konsep baru yang jauh dari kesederhanaan masa lalu. Dengan interior bergaya industrial atau klasik, layanan tambahan seperti creambath, styling, hingga aroma terapi, barbershop berhasil mengangkat proses cukur rambut menjadi pengalaman yang lebih personal dan berkesan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline