Union Pacific 844 adalah salah satu lokomotif uap legendaris yang tidak hanya memiliki peran penting dalam sejarah perkeretaapian Amerika Serikat, tetapi juga merupakan simbol kejayaan teknologi di era 1940-an yang tetap hidup hingga saat ini.
Dibangun pada tahun 1944 oleh American Locomotive Company (ALCO), Union Pacific 844 menjadi bagian dari kelas FEF-3 (Four-Eight-Four) yang dirancang khusus untuk kecepatan tinggi dan efisiensi dalam menarik kereta penumpang dan barang.
Uniknya, lokomotif ini tetap dipertahankan dan dipelihara oleh Union Pacific Railroad hingga hari ini, membuatnya menjadi satu-satunya lokomotif uap Union Pacific yang tidak pernah dipensiunkan.
Awal Kemunculan Union Pacific 844
Union Pacific 844 lahir dari kebutuhan akan lokomotif uap yang lebih kuat dan cepat untuk memenuhi peningkatan permintaan transportasi penumpang pada masa itu.
Pada era 1940-an, Amerika Serikat mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan mobilitas menjadi hal yang sangat penting. Jalur kereta api memainkan peran utama dalam menghubungkan kota-kota besar di seluruh negeri, termasuk daerah terpencil yang tidak mudah diakses.
Namun, permintaan yang tinggi untuk layanan kereta cepat berarti bahwa Union Pacific perlu memiliki lokomotif yang tidak hanya andal, tetapi juga mampu menangani beban berat dan berkecepatan tinggi.
Lokomotif uap yang ada pada waktu itu mulai menunjukkan keterbatasannya, terutama ketika harus menempuh perjalanan jauh melintasi dataran tinggi dan pegunungan di wilayah barat Amerika.
Karena itu, Union Pacific bekerja sama dengan American Locomotive Company (ALCO) untuk mengembangkan lokomotif uap yang lebih bertenaga, efisien, dan cepat. Hasil dari kolaborasi ini adalah kelas FEF-3 (Four-Eight-Four) di mana angka-angka ini mengacu pada susunan roda lokomotif, empat roda depan, delapan roda penggerak utama, dan empat roda belakang untuk menopang bagian belakang mesin.
Union Pacific 844 dirancang untuk dapat beroperasi pada kecepatan tinggi tanpa mengalami overheat atau kerusakan. Dengan boiler besar yang menghasilkan tekanan uap tinggi dan roda yang berdiameter hingga 80 inci, lokomotif ini bisa mencapai kecepatan hingga 120 km/jam (75 mph).