Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dahron

TERVERIFIKASI

Karyawan

Musim Hujan: Bagaimana Menghindari Anak dari Penyakit Demam, Flu, dan Batuk?

Diperbarui: 29 September 2024   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi flu, demam dan batuk pada anak (sumber gambar: honestdocs.id)


Musim hujan adalah musim yang suka disukai banyak orang. Namun, musim hujan juga bisa membawa banyak penyakit seperti demam, flu, dan batuk. Apalagi bagi anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang masih rendah. 

Oleh karena itu, penting bagi para orangtua untuk bisa menghindari anak-anak mereka dari penyakit tersebut.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orangtua menghindari anak-anak mereka dari penyakit demam, flu, dan batuk selama musim hujan.

1. Menjaga Kebersihan

Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar anak dan diri sendiri adalah hal yang pertama harus dilakukan. Untuk menjaga kebersihan lingkungan, pastikan tempat tidur, mainan dan pakaian anak selalu dalam keadaan bersih. Bantal dan selimut harus dicuci secara berkala untuk menghindari terjadinya penyebaran virus dan bakteri. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kebersihan tempat bermain dan juga kebersihan toilet.

Selain menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan diri sendiri, orangtua juga harus memperhatikan kondisi kesehatan anak dengan memeriksakan kesehatannya secara rutin ke dokter. Jangan menunda-nunda untuk membawa anak ke dokter apabila ia mulai menunjukkan gejala-gejala penyakit seperti demam, flu, atau batuk. Pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan, tapi apabila penyakit sudah menyerang, segera berikan pengobatan yang tepat.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Sehat

Kebutuhan nutrisi yang baik dan cukup sangat penting dalam mencegah anak terkena demam, flu, dan batuk selama musim hujan. Sebagai orang tua, pastikan agar anak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak:

  • Vitamin C. Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dengan memproduksi sel-sel darah putih. Sumber alami vitamin C dapat ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan mangga.
  • Zinc. Zinc juga memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zinc dapat ditemukan pada daging, ikan, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.
  • Madu. Madu adalah pilihan yang baik sebagai pengganti gula atau pemanis buatan selama musim hujan. Madu mengandung antibakteri dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak.
  • Sup Sayuran. Sup sayuran adalah makanan kaya nutrisi yang rendah kalori. Sup sayuran yang dibuat dengan bahan-bahan yang sehat seperti wortel, kentang, bayam, dan labu dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
  • Teh Jahe. Teh jahe dengan campuran sedikit madu dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk tubuh, karena jahe mengandung antioksidan dan sifat antibakteri yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan.

3. Hindari Lingkungan yang Terlalu Lembap

Lingkungan yang lembap dapat menjadi tempat berkembang biak bagi kuman dan virus penyebab demam, flu, dan batuk. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar lingkungan tetap kering dan beriklim baik selama musim hujan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga lingkungan agar tetap kering dan bersih:

  • Atasi Kelembapan dengan Menggunakan Dehumidifier. Dehumidifier adalah alat yang dapat membantu mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Alat ini sangat berguna untuk mengurangi perkembangan bakteri dan jamur di area yang lembap.
  • Pastikan Ventilasi Udara yang Baik. Pastikan agar ruangan tetap memiliki sirkulasi udara yang baik. Ini dapat membantu mencegah terjadinya kelembapan dan pertumbuhan kuman di dalam ruangan.
  • Jaga Kebersihan di Kamar Mandi. Kamar mandi adalah tempat yang sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur. Pastikan untuk membersihkan kamar mandi secara teratur dengan disinfektan atau cuka untuk membunuh kuman dan virus.
  • Hindari Menumpuk Barang-barang yang Tidak Digunakan. Menumpuk barang yang tidak digunakan di dalam rumah dapat menghalangi sirkulasi udara dan menyebabkan kelembapan di area tersebut. Pastikan untuk membuang barang yang tidak lagi digunakan atau menyimpannya di tempat yang aman.
  • Gunakan Peralatan Pembersih yang Efektif. Pastikan untuk menggunakan peralatan pembersih yang efektif seperti pembersih antibakteri atau cuka untuk membersihkan rumah Anda secara efektif. Selain itu, pastikan Anda mencuci pakaian, handuk, dan seprai secara rutin untuk menghindari penyebaran virus dan bakteri.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline