"Penuaan dini bisa terjadi karena berbagai faktor, baik itu faktor internal maupun eksternal."
Namun, salah satu faktor internal yang seringkali diabaikan adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi. Ya, kemarahan yang dibiarkan berlarut-larut ternyata bisa mempercepat proses penuaan pada tubuh. Oleh karena itu, mengendalikan emosi menjadi kunci untuk membatasi penuaan dini.
Ketika kita merasa marah atau stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol. Hormon ini bisa memicu peradangan kronis pada tubuh, dan peradangan tersebut mempercepat proses penuaan pada sel-sel tubuh. Selain itu, ketika seseorang merasa sangat marah atau stres, dia cenderung melakukan beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, atau bahkan mengonsumsi makanan yang tidak sehat untuk menghibur diri. Kebiasaan-kebiasaan tersebut juga bisa mempercepat proses penuaan pada tubuh.
Oleh karena itu, mengendalikan emosi menjadi satu-satunya cara untuk membatasi penuaan dini.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan emosi, di antaranya:
1. Menemukan Cara Relaksasi
Menemukan cara untuk merelaksasi diri terbukti efektif membantu mengurangi stres dan marah. Saat tubuh merasa rileks, maka hormon endorfin dan serotonin akan dilepaskan di otak. Hormon-hormon tersebut dapat membantu melawan hormon kortisol yang menyebabkan stres dan kemarahan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merelaksasi diri antara lain meditasi, yoga, atau bahkan mendengarkan musik yang tenang. Meditasi merupakan salah satu cara paling efektif dalam merelaksasi diri. Dengan melakukan meditasi, seseorang akan belajar untuk fokus pada pernapasan dan menghilangkan kebisingan pikiran yang menyebabkan stres.
Yoga, juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk merelaksasi diri. Yoga mengombinasikan gerakan-gerakan tubuh dengan teknik pernapasan yang dapat membantu seseorang mencapai keadaan rileks. Selain itu, mendengarkan musik yang tenang juga dapat membantu seseorang merelaksasi diri. Musik dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kadar kortisol pada tubuh.
2. Belajar Mengenali Emosi