Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dahron

TERVERIFIKASI

Karyawan

Masa Lalu yang Terlupakan: Bagaimana Orang Berkomunikasi dengan Keluarga saat Tidak Ada Smartphone

Diperbarui: 12 Agustus 2024   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung merpati pos (Sumber: Shutterstock via KOMPAS.com)

Teknologi telah berkembang pesat dalam sejarah manusia. Saat ini, kehidupan kita sudah tidak bisa dipisahkan dengan smartphone, internet, atau media sosial. 

Namun, bagaimana dengan zaman dahulu, pada masa ketika perangkat yang kita kenal sekarang belum ada?

Pada era sebelum adanya smartphone, komunikasi tampaknya menjadi masalah bagi orang-orang yang harus berpisah dengan keluarga mereka. Berbagai alternatif dan cara dilakukan untuk saling berhubungan serta mengurangi rasa rindu dan kekhawatiran dengan keluarga di jarak yang jauh.

Surat Menjadi Pilihan Utama

Menulis surat mungkin adalah salah satu metode komunikasi tertua dari zaman dahulu. Saat itu, surat menjadi satu-satunya cara bagi orang untuk mengirim pesan panjang karena penggunaan telepon dan pengiriman telegram masih terbatas.

Orang-orang yang pada masa itu harus berpisah dengan keluarganya karena berbagai alasan seperti pekerjaan, studi, urusan bisnis, atau pernikahan, harus menulis surat jika ingin tetap menjaga hubungan dengan keluarga mereka.

Tak hanya digunakan untuk menjaga hubungan orang dengan keluarganya, surat juga menjadi sarana berkomunikasi bagi teman, kerabat, atau bahkan sahabat pena di negara lain. Surat menjadi alat untuk saling berbagi cerita, pengetahuan, pengalaman, serta membahas hal-hal yang sedang terjadi di tempat masing-masing.

Tentunya, menulis surat juga memiliki beberapa kekurangan. Proses pengiriman surat membutuhkan waktu yang cukup lama, dan seringkali adanya keterlambatan dalam pengiriman surat. Surat juga membutuhkan biaya untuk pengiriman, dan biaya ini kadang-kadang bisa cukup mahal.

Namun, banyak orang pada masa lalu yang menganggap kekurangan tersebut sebagai hal yang wajar, mengingat tak ada teknologi lain yang bisa digunakan sebagai pengganti. Surat pun menjadi sarana yang sangat berharga bagi mereka untuk saling berkomunikasi dan tetap bersambung dengan keluarga dan sahabat.

Mengingat faktor kecepatan dan teknologi yang berkembang dengan pesat, surat saat ini mungkin sudah jarang digunakan. Namun, sorotan pada era sebelumnya menunjukkan bahwa surat berakhir pada permulaan tahun 1990-an, saat teknologi digital mulai menyebar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline