"Musik klasik adalah salah satu bentuk seni yang masih dinikmati hingga saat ini."
Karya-karya Mozart, Beethoven, Chopin, dan Bach masih dianggap sebagai beberapa dari karya musik terbesar dalam sejarah. Kebanyakan dari kita terbiasa mendengarkan karya-karya musik ini tanpa benar-benar mengenal sejarah dan asalnya.
Asal-Usul Musik Klasik
Sejarah musik klasik berasal dari Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. Pada saat itu, keluarga aristokrat membentuk sebuah kelas sosial yang terinspirasi oleh kebudayaan Yunani dan Romawi kuno. Pada saat itu, musik klasik hanya bisa dinikmati oleh kalangan elite seperti raja-raja, bangsawan, dan keluarga aristokrat lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, musik klasik mulai menyebar ke seluruh lapisan masyarakat Eropa dan menjadi populer di kalangan masyarakat umum. Seiring dengan perubahan dunia yang semakin cepat dan modern, musik klasik tetap bertahan dan tetap mendapatkan penggemarnya.
Di abad ke-19, musisi ini mulai menciptakan karya-karya seni yang lebih revolusioner dan inovatif, mencoba untuk mengeksplorasi emosi dan keindahan dalam karya-karya mereka. Contohnya, Ludwig van Beethoven menciptakan karya-karya musik yang lebih ekspresif dan lain dari yang selama ini telah ada sebelumnya. Karya-karya seperti "Moonlight Sonata" dan simfoni kesembilan Beethoven adalah beberapa contoh karya seni yang masih dihormati dan dinikmati hingga hari ini.
Pada abad ke-20, musik klasik terus berevolusi dan meningkatkan pengaruhnya di masyarakat. Gaya baru seperti impresionisme, ekspresionisme, dan neoklasikisme muncul dan memberikan variasi baru pada genre musik klasik. Lebih banyak musisi dan komposer modern juga terus menciptakan karya-karya musik klasik yang inovatif, mencoba mengeksplorasi lebih dalam lagi tentang keindahan dan pengaruh musik klasik dalam budaya modern saat ini.
Meskipun telah mengalami banyak perubahan sejak awal mula kemunculannya pada abad ke-17 dan ke-18, musik klasik tetap meresap dalam sejarah budaya dunia dan terus menyediakan keindahan musik dan kekayaan artistik bagi para pencintanya hingga saat ini.
Ciri-Ciri Musik Klasik
Salah satu ciri khas musik klasik adalah penggunaan instrumen musik yang spesifik seperti biola, cello, piano, harpa, oboe, dan sebagainya. Selain itu, musik klasik juga dicirikan dengan kedudukan penting yang diberikan pada vokal dan suara yang dihasilkan oleh instrumen musik, serta adanya permainan musik mendetail, seperti teknik pizzicato atau arpeggio.
Dalam musik klasik, setiap unsur musik yang terkandung dalamnya saling berkaitan satu sama lain dengan baik dan rapi sehingga membentuk sebuah karya seni yang sempurna dan harmonis. Selain itu, musik klasik juga dicirikan dengan penggunaan struktur musik yang lebih formal, seperti sonata, simfoni, dan kontakerto, dengan bagian-bagian utama seperti allegro, andante, dan presto.