Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Pentingnya Pelestarian Ekosistem Mangrove

Diperbarui: 14 Juli 2024   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tumbuhan bakau (sumber gambar: tempo.co via dlh.semarangkota.go.id)

"Pengenalan Ekosistem Mangrove"

Ekosistem mangrove memiliki ciri khas dengan tumbuhan bakau yang tumbuh di sepanjang garis pantai. Tumbuhan bakau memiliki kemampuan untuk bertahan di lingkungan yang ekstrem, seperti daerah pasang-surut. Akarnya yang menjulang tinggi membentuk jaringan rumit untuk menopang tanaman, sehingga membuatnya tahan terhadap abrasi dan ombak yang besar di daerah pesisir. Tanaman bakau memiliki kemampuan untuk mengatasi tingkat keasaman yang tinggi karena liat di dasar rawa-rawa mangrove memiliki pH yang rendah. Tanaman bakau juga bisa bertahan hidup di tempat yang kemiringan tanahnya mencapai 45 derajat.

Tumbuhan mangrove menghasilkan nutrisi penting yang mencakup karbohidrat, mineral, protein, antioksidan, dan senyawa fitokimia yang bermanfaat bagi manusia dan hewan. Beberapa spesies hewan yang hidup di ekosistem mangrove, seperti kepiting dan udang menjadi makanan populer bagi masyarakat sekitar. Selain itu, ekosistem mangrove juga berfungsi sebagai daerah konservasi dan biodiversitas karena menjadi habitat bagi berbagai jenis binatang seperti burung, beruang, dan kera.

Pentingnya Keberadaan Ekosistem Mangrove 

Ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Salah satu peran penting dari ekosistem mangrove adalah sebagai penahan abrasi dan ombak. Tanaman bakau memiliki akar-akar yang menjulang tinggi dan sulit untuk ditembus oleh gelombang air laut, sehingga dapat menahan abrasi yang terjadi di pantai.

Selain itu, ekosistem mangrove juga mampu menyerap limbah dan mengontrol polusi di sepanjang wilayah pesisir. Tanaman bakau dan mikroorganisme di dalam tanah mangrove mampu menguraikan limbah dan mengubahnya menjadi nutrisi untuk tanah dan air. Dengan demikian, kualitas air di wilayah pesisir dapat terjaga dan polusi bisa dikendalikan.

Peran lain ekosistem mangrove adalah sebagai habitat bagi berbagai spesies hewan yang hidup di wilayah pesisir. Berbagai spesies satwa seperti ikan, burung, macan, dan kera hidup di dalam ekosistem mangrove dan melindungi diri dari predator yang ada di sekitarnya. Kehadiran ekosistem mangrove juga mendukung keberlangsungan hidup masyarakat pesisir dengan menyediakan sumber daya alam yang penting, seperti kayu bakau sebagai bahan bangunan, hasil perikanan, dan obat-obatan tradisional.

Keberadaan ekosistem mangrove juga memiliki efek samping positif terhadap mitigasi perubahan iklim. Ekosistem mangrove mampu menyerap karbon dioksida lebih banyak dibandingkan hutan yang tumbuh di atas tanah, sebab di dalam tanah mangrove terdapat banyak sekali akar tumbuhan bakau yang mengambil karbon dioksida. Sebagai sumber karbon yang efektif, ekosistem mangrove dapat membantu menanggulangi perubahan iklim dan dampaknya terhadap wilayah pesisir dan manusia.

Secara keseluruhan, keberadaan ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Oleh karena itu, kita perlu untuk menjaga dan melestarikan ekosistem mangrove agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat pesisir dan generasi yang akan datang.

Ancaman pada Ekosistem Mangrove 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline