Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dahron

TERVERIFIKASI

Karyawan

Melahirkan Anak Kedua, Baby Blues Masih Datang? Ini yang Harus Kamu Ketahui

Diperbarui: 13 Juni 2024   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi baby blues (sumber: mitrakeluarga.com)

Mungkin kamu sudah merasa sangat siap menghadapi kedatangan anak kedua setelah memiliki pengalaman melahirkan anak pertama. Namun, ternyata hal itu tidak membuatmu keluar dari risiko mengalami kondisi yang disebut dengan baby blues. Ya, baby blues bisa terjadi pada siapa saja, tanpa terkecuali.

Dalam beberapa kasus, bahkan beberapa ibu mengalami baby blues pada kelahiran anak kedua atau ketiga mereka, meskipun mereka tidak mengalaminya pada kelahiran anak pertama. Lalu, apa yang harus kamu ketahui tentang baby blues pada kelahiran anak kedua?

Baby blues pada kelahiran anak kedua, meskipun tidak terjadi pada kelahiran pertama tidak harus diabaikan karena hal tersebut bisa menyebabkan depresi pasca-persalinan yang lebih serius. Gejala baby blues yang mungkin dialami, antara lain perasaan sedih atau cemas, kesulitan tidur, ketidakmampuan merasa bergembira atau menghibur diri sendiri, serta kesulitan mengambil keputusan. Meskipun sering dianggap sebagai bagian dari perubahan mencolok yang terjadi setelah kelahiran, gejala tersebut memerlukan perhatian dan penanganan yang serius.

Untuk mengatasi dan menghindari baby blues pada kelahiran anak kedua, kamu harus mengambil beberapa langkah tertentu. Diantaranya, yaitu:

Perhatikan Perubahan Mood

Perubahan mood yang signifikan dan berkelanjutan setelah melahirkan anak kedua harus selalu diperhatikan dan ditangani dengan serius. Sebagai ibu, pastikan kamu mendapatkan dukungan yang memadai dari pasangan, keluarga, dan rekan kerja. Selain itu, kamu juga bisa mencari dukungan dari grup-grup ibu, dokter atau psikolog yang menangani kesehatan mental pasca persalinan.

Ilustrasi perubahan mood (sumber: (Pexels/Roderick Salatan)

Jika kamu mengalami baby blues pada kelahiran anak kedua, pastikan kamu memberi tahu pasanganmu atau keluarga dekatmu. Merekalah yang akan membantumu menemukan dukungan yang tepat. Kamu juga harus tahu bahwa baby blues bukanlah suatu kegagalan. Dan jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.

Jika kamu masih merasa kesulitan setelah beberapa minggu melahirkan, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Mereka dapat membantumu menemukan cara-cara untuk mengatasi baby blues dan menjaga kesehatan mentalmu.

Hal terpentingnya adalah jangan ragu untuk meminta bantuan ketika kamu merasa kesulitan dan tetap positif. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, segala sesuatunya akan kembali normal dan kamu akan dapat menikmati pengalaman menjadi ibu dengan bahagia dan tenang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline