Lihat ke Halaman Asli

Mengukur Dampak Penggalian Sumur Bor terhadap Pengelolaan Sumber Daya Air

Diperbarui: 5 Juni 2024   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.com/ faruqkhan1990-10553511

Penggalian sumur bor adalah praktek yang umum dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air di lingkungan pedesaan maupun perkotaan. Namun, praktek ini dapat berdampak pada sumber daya air di sekitarnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak penggalian sumur bor terhadap pengelolaan sumber daya air, serta upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut.

Dampak Penggalian Sumur Bor

Berdasarkan beberapa studi, penggalian sumur bor dapat menyebabkan kekeringan yang parah di sumber air permukaan. Sumur bor yang digali pada kedalaman tertentu dapat menurunkan permukaan air tanah, mengurangi aliran air permukaan, dan yang pada akhirnya dapat menyebabkan kekeringan di daerah yang biasanya memiliki akses ke sumber air permukaan yang cukup. Kekeringan ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan sosial bagi masyarakat, menurunkan produktivitas pertanian, dan mempengaruhi keberadaan hewan di area tersebut.

Selain itu, penggalian sumur bor juga berpotensi menyebabkan pencemaran air tanah yang akibatnya dapat mempengaruhi kualitas air yang dihasilkan. Air dapat dicemari oleh limbah yang dibuang di area sumur bor atau oleh produk pengolahan lain yang menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak lingkungan. Jika infeksi ini tidak segera diatasi, akan menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat yang mengonsumsi air tersebut.

Meskipun banyak kesulitan yang menyertainya, namun penggalian sumur bor juga bisa dilakukan dengan cara yang berkelanjutan. Salah satunya melalui pendekatan pengelolaan air yang terpadu, yang melibatkan pihak-pihak yang terkait dan melindungi sumber daya air serta membantu menjaga keberlangsungan kehidupan di lingkungan sekitarnya.

Pengelolaan sumber daya air adalah hal yang penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam. Penggalian sumur bor, dengan potensinya untuk mempengaruhi sumber daya air, harus ditangani dengan hati-hati dan dengan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Upaya-upaya konservasi air dan pengelolaan yang baik akan membantu menjaga keberlangsungan sumber daya air dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Upaya untuk Mengurangi Dampak 

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak penggalian sumur bor terhadap pengelolaan sumber daya air antara lain:

1. Diperlukan pengelolaan air yang baik dan konservasi sumber daya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengelolaan sumber daya air tanah (akuifer) dengan pengambilan yang tidak terlalu cepat dan besar serta pengelolaan air permukaan dengan menjaga kestabilan aliran air di sekitar sumber air. Selain itu, pengurangan kerusakan sumber air dapat dilakukan dengan memperpendek pipa belokan dan meningkatkan latihan konservasi di daerah sekitar sumber air minum. Selain itu, mengawasi keseimbangan aliran air permukaan ke air tanah akan membantu mencegah kerusakan sumber air.

2. Pemrosesan air juga perlu dilakukan secara tepat dan berkelanjutan untuk menjaga kualitas air. Melalui layanan pemrosesan yang baik, seperti penyeleksian penyaringan mineral atau zat-zat terkait, pencemaran air bisa dihindari dan kualitas air akan terjaga. Penggunaan teknologi pengolahan air terkini akan sangat membantu menjaga kualitas dan kuantitas sumber air yang terkait erat pada kesehatan masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline