Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Teknologi Blockchain Memengaruhi Industri Keuangan?

Diperbarui: 28 Mei 2024   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.com/ davidmcbee-730564

Teknologi blockchain memainkan peran penting dalam mempercepat transformasi digital dan memengaruhi banyak sektor, termasuk industri keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana teknologi ini mempengaruhi industri keuangan dan bagaimana hal itu memengaruhi sistem keuangan secara keseluruhan.

Pengertian Blockchain

Teknologi blockchain pada dasarnya adalah sebuah platform yang memungkinkan transaksi keuangan antara pengguna secara langsung dan tanpa pihak ketiga seperti bank. Hal ini memungkinkan akses mutlak ke database transaksi yang diperbarui secara real-time dan mendukung pencatatan setiap transaksi yang terjadi, berikut timestamp dan kode kriptografi yang diperlukan.

Transaksi tercatat dalam bentuk blok, dalam sebuah jaringan yang tersebar dan terdesentralisasi, sehingga memastikan keamanan transaksi dan kepercayaan antar pengguna. Dalam platform blockchain, pengguna dapat mengikuti jejak transaksi mereka secara transparan, dan tidak akan dikelola oleh lembaga-finansial. Sebagai hasilnya, keamanan dan privasi sangat penting dalam platform blockchain.

Bahkan, teknologi blockchain juga bisa diaplikasikan pada berbagai sektor seperti perbankan, jasa keuangan, perdagangan, layanan medis, dan lain-lain. Sejumlah perusahaan juga menggunakan teknologi blockchain sebagai solusi untuk masalah tertentu, misalnya ketika akan melakukan transaksi aset digital yang lebih aman dan mudah dipertanggungjawabkan.

Teknologi Blockchain

Keamanan adakah faktor penting dalam transaksi finansial, terutama dalam era digital saat ini. Masalah keamanan dapat mempengaruhi kualitas layanan yang disediakan dan memengaruhi kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, teknologi blockchain menjadi solusi yang menarik saat ini.

Keamanan transaksi finansial dapat ditingkatkan dengan mengenkripsi data transaksi dengan kode yang sangat sulit diduplikasi dan diakses oleh pihak-pihak yang tidak memiliki hak atas transaksi tersebut. Teknologi blockchain memungkinkan transaksi dicatat dan dicatat dalam sebuah basis data jaringan pribadi yang sulit diretas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Transaksi blockchain juga menawarkan tingkat terbesar dalam kemampuan transparansi. Karena blok transaksi dapat dilihat oleh semua pengguna pada jaringan blockchain, setiap kecurangan dan transaksi buruk akan langsung terlihat dan dapat dilaporkan oleh pengguna mana saja, sehingga transaksi tersebut tidak dapat direkayasa. Dalam hal ini, risiko kebobolan lebih kecil dibandingkan transaksi konvensional.

Dengan banyak keuntungan keamanan dan dukungan teknis serta kebijakan yang diberikan, teknologi ini akan semakin dipertimbangkan tidak hanya oleh perusahaan besar namun juga oleh perusahaan kecil yang ingin meningkatkan efektivitas transaksi dan keamanan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline