Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dahron

TERVERIFIKASI

Karyawan

Perjalanan yang Tak Terlupakan

Diperbarui: 11 Mei 2024   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.com/ jonathanborba-4750898


Di ujung dunia yang jauh terhampar, Terbuka luas lautan yang membiru, Menanti untuk kami jelajahi, Dalam perjalanan yang tak terlupakan.

Jalan yang meliuk-liuk, menantang, Tapi pemandangan yang terbentang, Menarik hati untuk terus pergi, Dan mengikuti alur air yang mengalir.

Pulau-pulau kecil sebagai sandaran, Untuk kaki kami berpijak sejenak, Sambil menikmati keindahan waktu, Dan memuaskan kehausan hati.

Namun waktu terus berjalan, Dan kita harus kembali ke tempat asal, Dalam kenangan indah yang terukir, Tentang perjalanan yang tak terlupakan.

Melangkah dengan penuh semangat, Melihat bahwa dunia begitu besar, Terbuka lebar untuk penjelajah seperti kita, Dalam perjalanan yang tak terlupakan.

Melati di jalan-jalan kota-kota, Sawahlunto, Bukittinggi, Danau Maninjau, Kereta api menembus gelap malam, Menggenggam asa dalam pelukan.

Rasa lelah terobati naluri penasaran, Bagaimana selama ini kehidupan berjalan, Berjumpa orang-orang baru, senyum ria, Berbagi cerita untuk membuka wawasan.

Hari-harinya terasa singkat, Ingin kami menetap di sana, Namun kewajiban memanggil, Membawa kami pulang dengan harapan.

Mari kita biarkan kenangan menghias masa lalu, Mengiringi perjalanan yang tak terlupakan, Kita kembali ke sini dengan penuh semangat, Tak henti-hentinya mengagumi tanda kejayaan.

Melambat meski suka dan duka, Tak mampu memisahkan antara itu dan kita, Terik mentari menerangi setiap langkah, Tak kalah dengan kerlap lampu kota.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline