Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dahron

TERVERIFIKASI

Karyawan

Jejak Langkah di Hening Senja

Diperbarui: 25 April 2024   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : pexels.com/ pne-prod-7062179

Jejak langkah di hening senja Meninggalkan bayang-bayang rindu Semerbak aroma kopi jadi saksi Bicara sendiri dalam kerinduan

Takbir senja menggema merdu Menyampaikan cerita sunyi Ku duduk termenung merenung Mengenang segala yang pernah ada

Berangkat dari awal perjalanan Lenyap membawa semua asa Jejak langkah yang tertinggal Hanya butir debu di tengah jalan

Namun, tahukah kau? Jejak langkah tak akan hilang Senja yang hening akan merangkum Segala cerita di dalamnya

Biarlah suara hati bicara Dalam keheningan yang ada Jejak langkah tak akan berhenti Menyusuri, mengarungi hidup ini.

Jejak langkah yang merunduk Menerpa liukan tajam realita Merapat asa, batinku merintih Jejakku berlalu, seakan tak merasakan sekali pun

Jejak-jejak lama masih terukir jelas Di relung kegetiran nan sepi Sesaat, di hening senja aku melungsurkan kenangan Jejak itulah saksi bisu yang tak mampu ku beri pengharapan

Semilir angin diterpa wajahku Sekuat tenaga ku hadapi Tak peduli beratnya hidup yang ku sandang Jejakku ku kan tetap teruskan

Jejak itu, muram dan kelam Tak membuatku merengkuh kegagalan Justru itu, ku jadikan semangat Mengarah ke tuntutan waktu nan ketat

Tuhan telah menetapkan waktu Mungkin petunjuk ini akan ku ikuti Bunga-api dalam dada ku menyala, selalu Takdir yang ku jalani adalah jejak langkah di hening senja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline