Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dahron

TERVERIFIKASI

Karyawan

Sepi Pagi

Diperbarui: 15 April 2024   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : Jalanan di Jakarta sepi (Rolando-detikcom)

Sepi pagi datang menyapa Dengan sunyi yang membisu Hanya angin yang perlahan berbisik Dan denyut jiwa yang lenyap di dalam diri

Langit memberi cahaya redup Mengobati rasa tak pasti Seperti hati yang sunyi dan sendiri Hanya berharap akan bersua kembali

Berkeliaran di antara ingatan Melintas di setiap sudut hati Lalu pergi begitu saja, meninggalkan penyesalan Tetapi tahu masih ada esok yang cerah

Maka biarkanlah sepimu terbang Dan bersenandunglah dengan sepi pagi yang indah Karena di sana terdapat keheningan yang damai Dan kesempatan tuk hidup sangatlah luas

Hiduplah untuk hari esok Dan rindukan perjumpaan yang akan datang Hingga segala sepi pagi lenyap Dan kembalilah sinar mentari yang berseri

Hening pagi yang perlahan sirna Dan langit mulai cerah dengan sinar mentari yang timbul Kini terbitlah semakin jelas oleh matahari yang memanggil Janganlah terlalu lama terpuruk di dalam bayang-bayang kelam

Dengarkan semangat yang terus menderu Dan biarkan ia bergema dengan sepi pagi Mengalun seiring dengan irama langit Menuju kepada hari yang tak terbatas

Hari ini mungkin terasa berat Namun janji esok menawarkan lebih banyak harapan Dan bersama dengan setiap pagi yang terang Kelemahan kita akan segera berlalu

Biarlah hari berganti dan lingkaran kembali berputar Karena dengan semua ragu yang kita alami dan lalui Percayalah bahwa di sepimu juga tertanam kekuatan yang besar Yang akan membawa terang di dalam setiap kenyataan dan harapan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline