Lihat ke Halaman Asli

Organizational Development Based Change Management

Diperbarui: 27 Desember 2021   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak: sebutan Pengembangan Organisasi ataupun Organizational Development (OD) sudah dipakai di bermacam analisis sikap, carapenyelesaian dan pendekatan konflik organisasi serta pergantian dalam organisasi. Para ahli bisa jadi cenderung buat membagikan revisi yang efektif, tetapi perolehan ataupun hasil yang efisien diperoleh oleh mereka yang bukan pakar.

Maksudnya, dalam permasalahan upaya pengembangan organisasi lebih di titik beratkan pada keahlian mencerna data atas pengaruh area internal serta eksternal, mendiagnosa penyakit organisasi, dan keahlian membagikan treatment dengan mengacu pada kemampuan yang dipunyai organisasi.

Oleh karenanya, seorang yang memusatkan atensi dalam menghasilkan pengembangan organisasi wajib mencermati elemen-elemen kreativitas indidividu yang dipunyai oleh organisasi. 

Pekerjaan ini dipusatkan pada proses pemikiran pintar yang meliputi tingkatan atau taraf- taraf semacam: cerminan terhadap permasalahan, pengumpulan data,pemikiran yang intensif, bermacam hambatan, kesantaian serta penerangan.

Sesuatu metode buat menghasilkan kreativitas haruslah menciptakan gagasan pintar untuk organisasi. Gagasan pintar ini bisa membolehkan organisasi mengemukakan tujuan strategisnya yang lebih efektif, ataupun untuk tingkatkan tujuan baru yang membagikan sesuatu ikatan yang lebih aktif dengan area.

Kata kunci:Pengembangan organisasi, Manajemen perubahan

Pendahuluan

Pergantian hendak senantiasa berganti, serta tidak terdapat yang abadi di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri. Tuntutan pergantian terjalin pada bermacam bidang kehidupan, baik orang, kelompok warga, lembaga, organisasi, tercantum industri. Sumber utama faktor pergantian pada dasarnya berasal aspek internal serta eksternal sesuatu organisasi. 

Secara rinci Drucker( 1993) mengatakan sebagian sumber pembaruan sesuatu organisasi bisa berasal dari: the unexpected, the incongruity, innovation based on process need, changes in industry structure or market structure, demographics, changes in perception mood and meaning, and new knowledge. 

Dari sumber utama tuntutan pembaruan organisasi bagi Drucker tersebut, hingga sumber pergantian organisasi bisa berasal dari keadaan internal serta eksternal yang tidak diharapkan, timbulnya ketidak wajaran, inovasi yang bersumber pada kebutuhan proses, pergantian struktur industri ataupun struktur pasar, demografi, pergantian anggapan, atmosfer serta arti dan pengetahuan baru. Kesemuanya ini hendak bermuara pada terdapatnya tuntutan kepada organisasi buat mengembangakan dirinya.

Pembahasan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline