Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Alam yang Ditawarkan di Beras Basah

Diperbarui: 1 Januari 2024   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pulau Beras Basah adalah sebuah pulau mungil yang terletak di Selat Makassar bagian timur Pulau Kalimantan. Dalam hal administrasi, pulau ini berada di bawah kendali pemerintah Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Pulau ini kini menjadi destinasi wisata yang sangat diminati oleh para penyelam yang terpesona dengan keindahan panorama bawah lautnya yang memukau. 

Asal usul beras basah

Menurut legenda yang beredar di kalangan masyarakat setempat, asal mula nama Beras Basah berasal dari peristiwa yang terjadi di masa lampau. Pada suatu waktu, terdapat sebuah kapal yang dimiliki oleh kesultanan kutai sedang melintasi Selat Makassar. 

Kapal tersebut membawa berbagai macam bahan pangan, termasuk beras. Namun sayangnya, kapal tersebut mengalami musibah dan tenggelam di perairan dangkal. 

Meskipun kapal tersebut tenggelam, bawaan berupa beras yang sebagian besar tidak tenggelam dan malah muncul di permukaan air seperti gundukan. Seiring berjalannya waktu, gundukan beras tersebut berubah menjadi sebuah pulau yang terbuat dari pasir putih yang selalu basah karena dikelilingi oleh lautan. 

Inilah asal mula nama Beras Basah, sebuah pulau yang menjadi simbol keajaiban alam dan kekayaan alam yang melimpah. Pulau ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang mempesona dan kehidupan laut yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Keindahan pulau Beras Basah

Bukan hanya keindahan pasir putihnya yang memikat, pemandangan bawah laut di Pulau Beras Basah juga tak kalah menarik. Di sini, tersedia beragam wahana permainan yang dapat disewa, seperti Banana Boat yang mewah dan peralatan snorkeling yang eksklusif. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline