Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Bayu Nugroho

Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Menggunakan Produk Lokal sebagai Wujud Cinta Tanah Air

Diperbarui: 20 April 2022   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Muhammad Bayu Nugroho, kamera Samsung A50

Cinta tanah air… sebuah kalimat yang sangat berarti dan mendalam. Apa yang ada dipikiran anda tentang cinta tanah air? Banyak orang yang “katanya” cinta tanah air, tapi kenyataannya hanya sebuah ucapan saja. 

Ya, intinya cinta tanah air adalah rasa yang timbul pada hati yang paling dalam seseorang untuk mengabdi, memelihara, membela, dan melindungi bangsa ini dari gangguan apapun. 

Cinta tanah air ialah bagian dari sikap nasionalisme juga patriotisme dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa. Indonesia terlahir karena para generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air dan bangsa, jika tidak, kemungkinan Indonesia masih tetap dijajah oleh bangsa lain. 

Oleh karena itu, kita harus berterima kasih kepada pahlawan-pahlawan yang berjuang pada masa penjajahan.

M. Quraish Shihab berkata, cinta adalah anugerah yang dikaruniakan kepada setiap makluk melalui instink dan akal, bagi setiap hewan maupun manusia, dan sebagai instrumen yang mampu menjaga keturunan mereka. 

Kata” Tanah Air” artinya negeri tempat kelahiran. Di dalam al-Qur’an, kata tanahair lebih terkenal dengan sebutan balad (negeri atau tanah air), beberapa ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan tanah air diantaranya adalah: QS. At-Tin: 3, QS. Saba̒: 15, yaitu: Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka Yaitu dua buah kebun sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun.

Cinta tanah air yaitu sikap serta perilaku yang mencerminkan rasa bangga, setia, peduli dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, budaya, ekonomi, politik dan sebagainya, sehingga tidak akan tergiur dengan tawaran bangsa lain yang dapat membuat rugi bangsa sendiri, menurut Suyadi (2013:9).

Dalam sebuah buku yang berjudul Merajut Kembali ke Indonesiaan Kita (2007) oleh Sultan Hamengku Buwono X, sikap cinta tanah air ialah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan terhadap tanah air dan bangsa.

Dampak Arus Globalisasi Terhadap Rasa Cinta Tanah Air.

Di era globalisasi yang berkembang sangat pesat seperti sekarang ini, arus informasi dari luar bisa menimbulkan beberapa dampak negatif, rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin melemah dan tidak sekuat seperti dulu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline