Lihat ke Halaman Asli

Ular Naga; Perspektif Al-Quran & Tradisi Mistis Orang Labala

Diperbarui: 4 April 2017   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar samusporn.com"][/caption]

Ular Naga  Menurut Perspektif Al-Quran

Harus diketahui, menciptakan manusia dari tiada, membentuknya dan meniupkan padanya dari ruh-Nya, dan mengokohkan alam semesta, juga segenap keajaiban yang terkandung di dalamnya, adalah yang Maha Kuasa juga  yang menciptakan luar angkasa dan makhluk yang ada di dalamnya.

Al-Quran juga telah menunjukkan adanya makhluk-makhluk yang tidak diketahui manusia di masa kenabian (Muhammad SAW). Demikian juga  menunjukkan peran dari penemuan ilmiah, bahwa setiap berita akan ada waktu kemunculannya (pembuktiannya), sepanjang manusia berusaha tetap memanfaatkan potensi akal yang dimiliki untuk membuktikannya (mencari, menelusuri dan menemukannya).

"Dan Dia (Allah) telah menciptakan kuda, bagal, keledai agar kamu menungganginya (dan menjadikannya perhiasan). Dan Allah juga menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya." (QS. An-Nahl: 8)

Keyakinan kepada hal-hal yang tak terjangkau (yang belum dipahami akal) manusia, yang dalam istilah al-quran di sebut dengan hal yang gaib (malaikat, jin, iblis, makhluk luar angkasa, termasuk hari pembalasan, dll)  adalah salah satu sendi keimanan (Rukun Iman) dalam Islam.

Kita sering mendengar, membaca berita/cerita tentang penampakan hal-hal gaib atau fenomena alam yang terjadi diluar jangkauan nalar/logika manusia. Sayangnya, hanya karena tak terjangkau atau tak terpahami oleh logika, maka kadang dengan angkuh dan sombongnnya kita menganggap semua berita/cerita itu hanya sekadar mitos/tahayul/legena/dongeng semata, tanpa mau berikhtiar menelusuri jejak sejarah atau jalan cerita yang sebenarnya.

Lagi pula, sesuatu yang dianggap gaib belum tentu tak ada. Sesuatu yang dianggap cerita mitos, tahayul, legenda, dongeng dsb, belum tentu berarti cerita itu tak pernah terjadi. Kendalanya hanya ada pada keterbatasan kemampuan akal manusia yang belum mampu menguaknya. Sesuatu yang gaib adalah sesuatu yang misteri, sesuatu yang masih menjadi rahasia, sesuatu yang masih ditabiri. Dan tabir  utama yang menjadi penghalang itu adalah keterbatasan pengetahuan kita sebagai manusia.

Pada tulisan ini saya hanya akan sedikit membahas tentang adanya isyarat dalam al-Quran yang menjelaskan kemungkinan adanya kehidupan makhluk berupa hewan melata (ular, kadal dsb) yang bila ditelusuri, sedikit banyak membantu menguak misteri akan keberadaan makhluk berupa hewan melata yang selama ini hanya dianggap cerita mitos/tahayul/legenda/dongeng. Makhluk berupa hewan melata yang saya maksud adalah ular naga yang hingga kini menjadi tradisi mistis dalam adat dan budaya Orang Labala.

Berikut saya mengutip beberapa ayat dalam al-quran yang menjadi signal/isyarat keberadaan makhluk yang diiptakan Allah SWT dari jenis hewan melata yang kita tidak/kita belum mengetahui dan memahaminya. Misalnya dalam al-quran diisyaratkan kemungkinan adanya kehidupan makhluk diluar angkasa dan di bumi (entah sejenis manusia, jin atau hewan melata dll.).

"Diantara tanda-tanda-Nya ialah Dia menciptakan langit dan bumi, dan makhluk-makhluk yang melata yang disebarkan pada keduanya (langit dan bumi) dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendakiNya." (QS. Asy-syura: 29)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline