Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Bagus Pramadani

Mahasiswa Universitas Airlangga

Uang Crypto Solusi Pengganti Teknologi Perbankan dan Investasi di Masa Depan

Diperbarui: 6 Juni 2022   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Penguatan Uang Dollar terhadap Uang rupiah semakin meningkat karena efek kebijakan tapering yang diberikan Presiden Amerika Serikat. Salah satu sebab melemahnya uang Rupiah adalah inflasi yang sangat besar besaran yang terjadi pada tahun 1998 saat krisis moneter.Semakin lama teknologi semakin berkembang pesat , salah satu bentuk perkembangan teknologi dalam dunia ekonomi adalah cryptocurrency .

awal mulanya dunia cryptocurrency diciptakan oleh seorang anonim dengan memakai nama Satoshi Nakamoto.Dia menciptakan sebuah uang digital yang bernama Bitcoin pada tahun 2009 

dengan adanya inovasi yang ia ciptakan maka terbentuklah cryptocurrency .Di dalam cryptocurrency terdapat blockchain yang bersifat desentralisasi,mandiri,dan abadi .maksud dari kata mandiri adalah blockchain dapat berfungsi tanpa adanya campur tangan manusia dan abadi maksudnya adalah blockchain tidak dapat menghapus dan memanipulasi data rekam jejak pengguna Blockchain .

Cryptocurrency adalah aset digital yang dirancang untuk berfungsi sebagai media pertukaran, menggunakan teknologi enkripsi yang kuat untuk melindungi transaksi keuangan, mengontrol pembuatan unit tambahan, dan alat transfer aset.Mahalnya dan rumitnya transfer asset dari teknologi perbankan antar bank lain atau negara menjadi salah satu cryptocurrency menjadi solusi 

yang sangat mungkin dilakukan untuk transfer asset dengan mudah dan murah.Selain itu teknologi cryptocurrency ini menjadi salah satu asset investasi masa depan yang sangat menjanjikan yang merupakan opsi lain dari saham .

Didalam cryptocurrency terdapat banyak sekali macam macam blockchain salah satunya adalah Binance smart chain dengan kode blockchain BEP-20 ,didalam blockchain ini sudah terjadi 2,278,781,714 transaksi asset crypto yang dapat dilihat di bscscan.com .

Selain Binance smart chain ada juga blockchain lain yaitu blockchain Ethereum dengan kode ERC-20 didalam blockchain ini sudah terjadi 1,428,610,242 transaksi asset crypto yang dapat dilihat di etherscan.com . Data data diatas membuktikan bahwa masing masing blockchain mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Didalam blockchain terdapat pula smart contact yang merupakan alamat kontrak untuk sebuah asset cryoto yang tidak mungkin sama dan mempunyai kode unik masing masing . Didalam smart contact tersebut dapat dilacak semua transaksi asset crypto tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline