Lihat ke Halaman Asli

Studi Ekskursi FPB UKSW 2023 di Yogyakarta

Diperbarui: 5 Agustus 2023   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

studekfpbuksw23

Studi ekskursi Fakultas Pertanian dan Bisnis angkatan 21 tahun 2023 kali ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi ekskursi ini berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal  20 sampai 21 Juli 2023, dengan mengunjungi 3 lokasi yaitu BBPPMDDTT Yogyakarta, Agrowisata Bhumi Merapi, serta Pusat Inovasi dan Agroteknologi UGM. Dan sebagai destinasi terakhir serta penutupan pada kegiatan ini, para peserta dan pembimbing mengunjungi salah satu pantai yaitu Pantai Slili, Gunung Kidul. 

Sebelumnya apa yang di maksud dengan studi ekskursi? Studi ekskursi sendiri merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW yang dimana kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap dunia pertanian yang lebih luas dan bisnis secara langsung, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals) yang merupakan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan manusia secara global.

Studi eksursi kali ini di bimbing oleh 3 dosen FPB serta 1 laboran. Keempat pendamping tersebut adalah Dr. Ir. Nugrahaeni Widyawati, M.P., Liska Simamora, S.P., M.Sc., Ruth Meike Jayanti, S.P., M.Sc., dan Antonius Novianto, S.P. Kegiatan ini juga di ikuti oleh mahasiswa/i FPB UKSW angkatan 2021 serta  beberapa mahasiswa/i FPB UKSW angkatan 2020 dan 2019.

Pada hari pertama, tempat pertama yang dikunjungi adalah Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa atau BBPPM Yogyakarta. Tempat ini berdiri pertama kali yaitu pada tahun 1979 oleh Drs. Soenirman di daerah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Di instansi ini kami belajar banyak hal, di instansi ini terdapat peternakan seperti peternakan sapi yang dimana kotoran sapi ini dimanfaatkan sebagai pupuk organik, selanjutnya peternakan ayam petelur, peternakan bebek dan juga peternakan kelinci yang urin nya di ambil sebagai pupuk organik. Selain peternakan di instansi ini juga terdapat pertanian hidroponik, pertanian aquaponik pertanian konvensional dan perikanan. 

Disana kita di pandu oleh beberapa orang yang berkerja di instansi ini, jadi kami disini mendapatkan pelajaran yang banyak sekali untuk memaksimalkan pendapatan dalam usaha tani dari segi pengembangan dan pengelolaan. Di instansi juga menerima jika terdapat mahasiswa/i yang ingin KKN, magang atau PKL disini. Terdapat beberapa pelayanan akademik yang di berikan oleh BBPPM Yogyakarta ini seperti menerima kunjugan penelitian, pengembangan agroteknologi, dan juga menyediakan fasilitas rumah susun yang mempunyai 44 kamar. Untuk tugas utama dari BBPPM ini adalah melaksanakan pelatihan sumber daya manusia dan pemberdayaan bagi masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut balai besar ini menyelenggarakan pelatihan pengembangan sumber daya manusia, fasilitasi serta pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Setelah mengunjungi tempat pertama maka tempat yang akan dikunjungi selanjutnya adalah Agrowisata Bhumi Merapi.

YogYes

Tempat kedua pada hari pertama adalah Agrowisata Bhumi Merapi. Tempat wisata edukasi ini terletak di lereng gunung merapi, tepatnya berada di Jalan Kaliurang, KM 20 (belakang Balai Desa Hargobinangun), Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Dibuka sejak 2015 silam, Agrowisata Bhumi Merapi menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dilirik oleh para wisatawan. Disini terdapat banyak koleksi hewan-hewan satwa, seperti kucing, ular, kura-kura, burung dan lain-lain. Di tempat ini juga para pengunjung dapat berinteraksi dengan hewan yang dipelihara di tempat ini. Selain mempunyai kebun binatang agrowisata bhumi merapi ini juga memiliki berbagai spot foto yang menarik  dan juga cukup indah, seperti bangunan yang bernuansa eropa. 

Wisata agrowisata bhumi merapi ini sangat cocok untuk orang yang ingin menikmati keindahan instaram able dan juga berinteraksi dengan hewan yang terdapat di kebun binatang nya. Pada intinya banyak pelajaran yang kami dapat di tempat ini, dan juga dari tempat ini kita dapat mengetahui satwa apa saja yang hampir punah. Maka dari itu kita sebagai generasi selanjutnya harus menjaga dan melindungi satwa-satwa yang hampir punah maupun satwa yang masih banyak di alam liar agar tidak mengalami kepunahan.

Nicelodal.id

Pada hari kedua, tempat yang terakhir dikunjungi adalah Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada atau PIAT UGM. Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM  didirikan di Berbah pada tahun 1975 dengan nama Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) dengan dibantu The Rockefeller Foundation. KP4 mulai didirikan untuk menjadi salah satu alternatif pengelolaan lahan dan memakmurkan petani. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline