Mengapa komunikasi non verbal dapat melihat kejujuran seseorang?. Ada berbagai macam alasan yang dapat menjadi mengapa seseorang bisa terlihat berbohong ketika sedang berbicara. Alasan utama mengapa kejujuran dapat dilihat dari komunikasi non verbal karena ketika sedang berbicara setiap orang memiliki mimik wajah yang berbeda. Ada dua hal yang menjadi alasan mengapa kita bisa melihat kejujuran ketika sedang berbicara dengan seseorang.
- Mimik Wajah
Mimik wajah merupakan hal yang pertama bisa menjadi sebuah alasan apakah orang tersebut berbicara jujur atau tidak. Seperti ketika seseorang sedang berbicara dengan temanya menceritakan melalui komunikasi verbalnya bahwa dia sedang senang, tetapi mimik wajahnya tidak sesuai dengan apa yang ia ceritakan, seperti mimic wajah yang lesu, cemberut bahkan hingga menangis menandakan bahwa orang tersebut tidak benarbenar sedang bahagia.
- Gerak Tubuh
Ketika seseorang sedang berada dilingkungan yang bukan tempatnya, maka gerak tubuhnya akan memunculkan gerakan gelisah atau sedang merasa tidak nyaman, seperti ketika kita mengajak teman SMA kita bermain dengan teman SMP kita maka ada kemungkinan besar bahwa teman kita yang kita ajak untuk bergabung susah berbaur, dan akan merasa tidak enak jika mengajak pergi. Maka ia akan memunculkan gerakan tubuh yang gelisah atau merasa tidak nyaman.
Itulah alasan mengapa komunikasi non verbal bisa menjadi alasan seseorang tidak jujur ketika sedang berbicara, 2 penjelasan tersebut bisa menjadi alasan utama mengapa seseorang bisa terlihat berbohong ketika sedang berbicara dengan lawan bicaranya, mereka akan menunjukan dua hal tersebut ketika mereka sedang merasa tidak nyaman dan tertekan. Komunikasi non verbal memiliki pengaruh yang besar dalam berkomunikasi, komunikasi verbal berfungsi sebagai pengirim pesan, sedangkan non verbal berfungsi sebagai gambaran apakah seseorang bisa terlihat jujur atau tidak ketika sedang berkomunikasi.
