BOOK REVIEW
Judul : Hukum Kewarisan Islam di Indonesia
Penulis : Dr. Mardani
Penerbit : PT. RajaGrafindo Persada
Terbit : 2014
Cetakan : Pertama, Januari 2014
Reviewer : Muhammad Azmi (212121140)
Buku tulisan Dr. Mardani yang berjudul "Hukum Kewarisan Islam di Indonesia" menjelaskan kepada para pembaca dalam mempelajari hukum kewarisan dalam Islam khususnya di Indonesia. Buku ini mendeskripsikan secara rinci mengenai hukum kewarisan Islam di Indonesia, yang dimulai dari tinjauan umum tentang hukum waris Islam, siapa saja yang berhak menerima waris (ahli waris), bagaimana tata cara pembagian waris Islam, dan hal-hal lainya yang berkaitan dengan ilmu mawaris atau waris islam di Indonesia.
Hukum kewarisan atau dalam bahasa fiqh sering disebut fiqh mawaris atau fiqh faraidh merupakan salah satu bidang studi ilmu yang terdapat di perguruan tinggi Islam. Buku ini sangat bisa dijadikan sebagai sumber referensi baik bagi mahasiswa, praktisi hukum (pengacara maupun hakim di lingkungan peradilan agama) dan tentu bagi umat muslim yang ingin mempelajari bagaimana hukum kewarisan Islam di Indonesia.
Hukum kewarisan Islam sudah menjadi bagian dari hukum Islam di Indonesia, yang mana telah diterapkan di Nusantara sejak Islam masuk ke Nusantara yaitu pada abad ke -7 Masehi, kemudian berlanjut pada masa kerajaan Islam, masa penjajahan, masa kemerdekaan, kemudian masa reformasi dan berlanjut hingga pada masa sekarang ini. Pada bab pertama buku ini dijelaskan mengenai tinjauan umum tentang kewarisan Islam.
Adapun hukum kewarisan Islam adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan harta peninggalan (tirkah) pewaris, menentukan siapa yang berhak menjadi ahli waris dan berapa bagian masing-masing pewaris. Dapat juga dikatakan ilmu waris atau ilmu faraidh adalah ilmu yang mengatur peralihan harta orang yang telah meninggal kepada orang yang masih hidup bedasarkan ketentuan syariat islam (al-Qur'an, as-Sunnah, ijma', dan ijtihad).