Lihat ke Halaman Asli

Robotika dan Automasi: Dampaknya pada Pekerjaan dan Masyarakat

Diperbarui: 5 Agustus 2023   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Robotika dan automasi telah menciptakan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi ini telah mempengaruhi sektor pekerjaan dan membawa dampak signifikan pada masyarakat. Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana robotika dan automasi memengaruhi pekerjaan manusia, mengubah lanskap pasar tenaga kerja, dan berdampak pada masyarakat secara keseluruhan.

1. Penggantian Pekerjaan Manusia

Salah satu dampak utama robotika dan automasi adalah penggantian pekerjaan manusia. Robot dan sistem otomatisasi dapat mengambil alih tugas-tugas rutin dan berulang yang dulunya dilakukan oleh pekerja manusia. Pekerjaan seperti pengemasan, produksi dalam skala besar, dan pengangkutan material dapat diotomatiskan dengan lebih efisien dan tanpa memerlukan jeda waktu. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan jumlah pekerjaan manual yang diperlukan dan meningkatkan efisiensi produksi.

2. Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi

Penerapan robotika dan automasi juga membawa manfaat dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor industri. Robot dapat bekerja terus menerus selama 24 jam tanpa perlu istirahat, mengurangi waktu siklus produksi, dan meningkatkan akurasi proses. Hal ini mengarah pada produksi yang lebih cepat dan kualitas yang lebih baik dari produk dan layanan yang dihasilkan.

3. Peluang Pekerjaan Baru dan Kreativitas

Di sisi lain, perkembangan robotika dan automasi juga membawa peluang pekerjaan baru dan memungkinkan kreativitas manusia berkembang. Pembuatan, pemrograman, dan pemeliharaan robot memerlukan keahlian teknis dan kreativitas. Selain itu, penggunaan robot dan automasi di sektor tertentu memungkinkan manusia untuk beralih ke pekerjaan yang lebih kompleks dan bernilai tambah, yang membutuhkan pemikiran kritis, analisis, dan keahlian interpersonal.

4. Ketidaksetaraan dalam Pasar Tenaga Kerja

Meskipun ada peluang pekerjaan baru, penerapan robotika dan automasi juga berpotensi menyebabkan ketidaksetaraan dalam pasar tenaga kerja. Pekerja yang kehilangan pekerjaan karena otomatisasi mungkin tidak memiliki keterampilan atau pendidikan yang sesuai untuk mengisi posisi pekerjaan yang baru muncul. Ini dapat meningkatkan kesenjangan antara pekerja yang berpendidikan dan berketerampilan tinggi dengan mereka yang kurang terampil dan berpendidikan rendah.

5. Dampak pada Sektor Layanan

Tidak hanya sektor industri yang dipengaruhi oleh robotika dan automasi, tetapi juga sektor layanan. Dalam sektor ini, chatbot, assisten virtual, dan sistem automatisasi lainnya telah digunakan untuk melayani pelanggan, mengelola inventaris, dan mengoptimalkan proses administratif. Meskipun ini meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan, namun juga dapat mengurangi jumlah pekerjaan di sektor layanan tradisional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline