Lihat ke Halaman Asli

Biografi Singkat Muhammad Aswin

Diperbarui: 16 Mei 2016   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad Aswin, lahir di kota Samarinda pada 18 Januari 1995 tepat pukul 03.00 dini hari dari pasangan suami istri Annas Gani dan Multi Akmali, anak terakhir dari 3 bersaudara  yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. sejak lahir hingga tumbuh remaja tinggal dikawasan tepi sungai mahakam tepatnya di jalan mangkupalas, daerah pinggiran kota samarinda tepatnya samarinda seberang. tanpa menempuh pendidikan jenjang taman kanak kanak, pada tahun 2000 memulai pendidikan sekolah dasar di sebuah sekolah dasar negeri di samarinda seberang yaitu di SD Negeri 014, menempuh pendidikan dasar dengan cukup baik selama 6 tahun, kemudan lulus sekolah dasar lalu melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama di SMP Negeri 3 di samarinda seberang selama 3 tahun. setelah 9 tahun bersekolah di samarinda seberang, akhirnya dengan dalih mendapat  pendidikan yang lebih berkualitas dan pengalaman baru, pada tahun 2009 melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA Negeri 5 samarinda di jalan juanda dan selesai dengan baik pada tahun 2012. setelah lulus sekolah menengah atas langsung melanjutkan sebagai mahasiswa jurusan ilmu komunikasi universitas mulawarman.

tumbuh di lingkungan yang berdekatan dengan sungai dan mempunyai ayah yang bekerja di bidang kelautan, menumbuhkan rasa suka terhadap sesuatu yang berhubungan dengan laut dan sungai, pada tahun 2011 mulai berkenalan dengan olahraga air dari seorang kerabat di kota balikpapan yaitu jetsport boating atau yang biasa di sebut jetski, setelah satu tahun lama nya bermain jetski akhirnya memberanikan diri untuk mengikuti kejuaraan daerah di kota balikpapan dan langsung berhasil merengkuh juara ke 3 dari 10 peserta kelas pemula yang mengikuti kejuaraan tersebut. pada tahun 2012 dengan semangat yang membara mengikuti semua kejuaraan nasional jet sport boating dan resmi terdaftar sebagai atlit jet sport dan diakui oleh IJSBA (Indonesian jetsport boating asosiation), pada tahun 2012 terhitung mengikuti 4 event nasional jet sport antara lain di kota jakarta, makassar, palu dan riau. setelah perjuangan yang cukup melelahkan dibantu support oleh keluarga dan team jet sport samarinda, berhasil menggondol setidaknya 3 piala juara di nomor beginner u-21 yaitu di jakarta mendapat juara 3, di piala gubernur makassar di posisi juara pertama dan terakhir di seri penutup di riau mendapatkan juara ke 3.pada tahun 2013 ia mendapat kabar dari IJSBA (Indonesian jetsport boating asosiation)  bahwa ia mendapat penigkatan kelas dari kelas beginner meningkat ke kelas yang lebih tinggi yaitu kelas amateur-professioanl, kelas dimana semua pebalap terbaik dari negeri indonesia berlomba dan tentu saja persaingan jauh lebih ketat dan lebih sulit dibandinhkan Kelas beginner sbelumnya. mengikuti kejuaraan di tahun 2013 dalam kelas professional membuat nya harus berusaha ekstra dalam menjaga fisik dan mental agar tetap fit dan bisa bersaing di garis depan, tidak dipungkiri bahwa jetski yang ia gunakan pun harus mengalami peningkatan dalam hal performa demi membawa nya bisa bersaing dengan semua atlit dari seluruh indonesia. alhasil, dikarenakan ketatnya persaingan dan statusnya yang baru saja naik kelas, ditahun 2013 hanya bisa mendapatkan 1 buah piala yaitu dalam kejuanaraan nasional di kota palu sulawesi tengah dengan menduduki peringkat 3 dari 21 atlit yang berlomba. ditahun 2014 ia pun mendapat support dari beberapa sponsor lokal dikalimantan, membuatnya lebih semangat lagoi dalam berlatih agar bisa menjadi yang terbaik. ditahun 2014 ia sanggup membawa pulang 3 piala dari 5 event yang diikuti di kota jakarta, makassar, palu, balikapapan dan palembang masing masing 2 kali di posisi 3 dan 1 kali menjadi juara, suatu kebanggaan tersendiri baginya dan seluruh atlit dari kota samarinda setelah selesai mengikuti kejuaraan dan pulang ke kota samarinda, KONI kota pun mengadakan jumpa pers di kantor KONI kota karena mereka sangat mengapresiasi telah mengharumkan nama kota samarinda sekaligus mempromosikan wisata air lokal kota samarinda.

memasuki awal tahun 2015 kejutan terjadi, hal yang selalu ia idamkan yaitu menjadi atlit jetski international segera terwujud, melalui sebuah panggilan telepon dari ketua IJSBA (Indonesian jetsport boating asosiation), ia terpilih sebagai salah satu dari 6 orang atlit indonesia yang akan dikirim ke thailand dalam rangka kejuaraan asia pacific jet sport racing di pattaya, Thailand. setelah melakukan persiapan dengan matang dan menghadiri pengrahan dari IJSBA (Indonesian jetsport boating asosiation). ia bersama para atlit kontingen indonesia pun menyiapkan segala persiapan nya dengan matang. tetapi, memang tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan di kejuaraan yang berskala lebih besar melawan berbagai atlit di lebih dari 8 negara tidak lah mudah. berbagai lawan ditemui, mereka kuat, cepat, dan sangat ahli dalam mengendarai jetski. tanpa patah arang ia bersama para atlit kontingen indonesia pun dengan sekuat tenaga berjuaang agar bendera indonesia dapat berkibar di puncak tertinggi. dan hasilnya ia tidak mendapat juara, hanya 1 orang atlit indonesia yang mendapat juara 2, dengan itupun mereka sudah sangat bersyukur karena kontingen indoneisa tidak pulang dengan tangan hampa.

Disamping itu, ia adalah anak muda biasa yang memiliki hobby dan kebiasaan sama dengan kebanyakan anak muda kebanyakan yaitu nongkrong, bermain futsal, gaming dll. ia juga memiliki hobby yang sangat lekat dengan nya yaitu hobby menunggangi motor trail yang di konversi kedua roda nya dari ban yang kasar untuk penggunaan offroad, ke ban yang halus untuk penggunaan jalan raya atau onroad atau biasa kita kenal denga sebutan supermoto. hingga sekarang kuliah pun ia menggunakan motor supermoto tersebut sebagai sarana transportasi nya ke kampus universitas mulawarman. setiap akhir pekan jika ada waktu luang ia selalu menyempatkan diri untuk touring bersama komunitas supermoto di kota samarinda ke daerah daerah di seluruh kalimantan timur seperti sangatta, tanah grogot, biduk biduk hingga berau. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline