Lihat ke Halaman Asli

Kemenkumham Sulsel: Humas Instansi Pemerintah Harus Akrab dengan Wartawan

Diperbarui: 18 Februari 2022   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan Harun Sulianto beri penguatan kehumasan pada kepala Unit Pelaksana Teknis pemasyarakatan, Imigrasi dan Balai Harta Peninggalan dan petugas humasnya. Kegiatan via daring tersebut dipusatkan diruang Rapat Pimpinan setempat, Kamis (17/02).

Narasumbernya adalah  Kordinator Liputan Tribun Timur Imam Wahyudi .

Menurut Imam, Humas Instansi Pemerintah harus berteman akrab dengan wartawan. Bukan supaya berita baik instansi selalu dimuat tetapi untuk meminimalisir bias informasi di satuan kerja masing-masing.
Kegiatan di Lapas, Rutan, dan Imigrasi layak diberitakan.

Imam mengurai detail secara teknis cara penyusunan release yang baik agar runut. Mulai dari pemilihan judul yang menarik, lead yang lugas, dan isi berita yang lengkap disertai data yang relevan.

Kakanwil Kemenkumham Sulsel  Harun Sulianto meminta agar Ka.UPT membangun relasi yang baik dengan pegiat media untuk memudahkan penyampaian  informasi tentang  kemenkumham kepada masyarakat .

"Saya Minta ka UPT dan Humasnya untuk silaturahmi kepada rekan wartawan yang ada di Bagian Humas kabupaten Kota setempat ," Kata Harun.

Terkait dengan Surat Edaran Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto, tentang pedoman manajemen pemberitaan,  Advertorial, Pemantauan, dan Penanganan Media, Harun minta jajarannya untuk mengkomunikasikan capaian kinerja pada media online, media sosial dan media lainnya .

Kepala UPT dan jajaran humas untuk  responsif, tanggap, ramah dan terbuka kepada media. Hal yang bersifat penting, krisis, dan berpotensi menarik perhatian untuk segera dilaporkan kepada pimpinan  secara berjenjang. Jika ada berita yang berpotensi negatif, maka lakukan counter narasi sebagai mitigasi agar beritanya  proporsional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline