Jeneponto – Bertempat di ruang serbaguna rutan jeneponto 20 orang peserta rehab rutan jeneponto menjalani tes urine yang di dampingi oleh kasubsi pelayanan tahanan dan tim medis rutan jeneponto, Sabtu (05/02/2022).
Setelah dilakukan assesmen terhadap narapidana kasus penyalahguna narkoba pada tanggal 27 Januari akhirnya terpilih 20 orang narapida yang akan menjalani program rehabilitasi medis. Hari ini 20 napi tersbut menjalani tes urine guna memastikan bahwa mereka benar benar bersih dari narkoba. Salehuddin salah satu perawat madya rutan jeneponto mengatakan bahwa tes urine ini menggunakan urine para peserta rehab sebagai sampel sedangkan alat yang digunakan yaitu coretests multi-drugs CK.10P.
dr. Ariyanti TM selaku dokter rutan jeneponto mengatakan tes urine ini merupakan salah satu bagian dari program rehabilitasi medis yang akan berlangsung selama enam bulan kedepan.
“tes urine ini merupakan bagian dari program rehabilitasi medis bagi penyalahguna narkoba dan akan dilakukan rutin selama enam bulan kedepan guna memantau para peseta rehab agar tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba maupun obat-obat terlarang lainnya”, ungkap Ariyanti.
Dikesempatan yang sama Kasubsi Pelayanan Tahanan Supriadi Arsyad menyampaikan bahwa seluruh peserta rehab yang mengikuti tes urine ini dinyatan negatif dan berharap kegiatan hari ini dapat berdampak baik untuk para peserta rehab dan warga binaan lainnya.
“Seluruh peserta rehab yang mengikuti tes urine hari ini dinyatakan negatif dari narkoba maupun obat-obat terlarang lainnya dan saya harap kegiatan ini dapat berdampak baik untuk para peserta rehab dan warga binaan lainnya”, ucap Supriadi.
Di Akhir kegiatan Supriadi arsyad mengapresiasi tim medis Rutan Jeneponto dan seluruh peserta yang antusias mengikuti kegiatan rehabilitasi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H