Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Arya Arjuna

Penulis baru (Mahasiswa UMSU) Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Guru PAI Al-amjad

Senandung Rindu

Diperbarui: 17 Februari 2022   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pexels.com

Angin berhembus kencang
Menebar sayup-sayup kehidupan
Tatkala senja pun datang
Hati pun terasa kerindangan

Melodi rindu berdetak kencang
Diantara pelipur lara
Sungguh, aku butuh penawar hati
Untuk mengobati rasa rindu ini

Senandung rindu pun datang
Menyelimuti seluruh ruang
Bak alunan lagu
Yang terus menyeru

Kapan kita bisa bertemu
Untuk bercanda tawa bersama
Aku ingin seperti sediakala
Agar jiwa ini tidak termangu

Aku rindu...
Ayolah!
Selesaikan permasalahan ini
Agar hati ini tidak merintih

Aku tidak butuh hadiah
Aku juga tidak butuh uang
Yang aku butuhkan hanyalah kamu
Apakah engkau mengerti?

Jiwa ini tidak bisa terobati
Selain bertemu kembali
Seindah nya alunan lagu
Lebih indah senandung rindu.

*Medan, 17 Februari 2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline