Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Arya Arjuna

Penulis baru (Mahasiswa UMSU) Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Guru PAI Al-amjad

Hilangnya Ruh-ruh Al Quran

Diperbarui: 3 Desember 2021   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Instagram.com/auliasakinahasan

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh..

Para sahabat ku yang di muliakan Allah SWT. Kita hidup di zaman yang dimana zaman tersebut penuh dengan tipuan dan juga penuh dengan godaan. Sehingga kita tidak memperdulikan lagi Al-Qur'an. 

Hilangnya Ruh-ruh Al-Qur'an merupakan kesedihan dalam diri kita terutama pada anak muda milenial. Hal inilah yang perlu kita perhatikan. Anak muda sekalian, marilah kita bawa perubahan, yang dimana perubahan tersebut menghantarkan kita ke tujuan sesuai yang kita harapkan. Islam adalah agama yang sempurna, dan sebaiknya-baik nya kitab adalah kitab suci Al-Qur'an.

 Al-Qur'an adalah sebagai pedoman hidup demi mencapai tujuan, yaitu untuk kemaslahatan dunia dan akhirat. Namun, pada realitas nya sudah Banyak anak-anak muda yang kehilangan Ruh-ruh itu. Apalagi pada anak muda milenial, sehingga eksistensi dalam mempelajarinya pun sudah mulai sirna.

 Jadi, marilah kita merenungkan diri sejenak sudah berapa banyak kita membaca Al-Qur'an atau sudah berapa lama kita tidak membaca Al-Qur'an. Maka dari itu, marilah kita tingkatkan kualitas semangat mempelajarinya. Agar kita tidak kehilangan Ruh-ruh dalam diri kita. Apa yang menjadi kebiasaan kita. Maka, itulah yang menjadi karakter kita. Maka dari itu biasakanlah untuk membaca Al-Qur'an. Wallahu a'lam..

 semoga bermanfaat!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline